Yogyakarta (ANTARA News) - Tim Real Mataram dikalahkan Persebaya 1927 dengan angka 2-6 pada pertandingan sepak bola kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu.
Dua gol Real Mataram dicetak Andrid menit 67 dan Fernando Soller melalui titik penalti menit 84, sedangkan enam gol Persebaya dihasilkan Michael Cvetkovski (15), Randi Irawan (36 dan 51), Andrew Barisic (43), Andik Firmansyah (62), dan Arif Ariyanto (87).
Pada babak pertama Persebaya tampil menekan Real Mataram dengan melancarkan serangan yang cukup gencar. Serangan yang dibangun Persebaya membuahkan hasil menit 15 melalui tandangan Michael.
Pada menit 33 pemain belakang Real Mataram Ali Makhrus diganjar kartu merah oleh wasit Drage Stojanovski dari Macedonia karena menyikut pemain Persebaya Andik Firmansyah. Ali terpaksa harus keluar lapangan.
Hal itu menyebabkan barisan pertahanan Real Mataram kurang solid dan mudah ditembus lawan. Pada menit 36 Persebaya menambah angka melalui kaki Randi Irawan, sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk tim tamu.
Pada menit 43 Persebaya menambah angka melalui tendangan Andrew Barisic sehingga kedudukan berubah 3-0 untuk tim dari Surabaya, yang bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.
Pada babak kedua, Real Mataram mencoba untuk bangkit menyerang, yakni dengan memasukkan dua penyerang Andrid dan Reza. Namun, serangan yang dilancarkan tim tuan rumah selalu kandas.
Sebaliknya, Persebaya yang melancarkan serangan secara sporadis mampu mencetak gol pada menit 51 dan 62 melalui tendangan Randi Irawan dan Andik Firmansyah.
Real Mataram baru menghasilkan gol pada menit 67 dan 84 melalui kaki Andrid dan Fernando Soller dari titik penalti, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-5 untuk Persebaya.
Namun, Persebaya mampu mencetak gol melalui kaki Arif Ariyanto pada menit 87, sehingga menambah keunggulan bagi Persebaya menjadi 2-6 hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Real Mataram Jose Basualdo mengatakan, Persebaya bermain cukup bagus, sehingga mampu memenangi pertandingan.
"Kami akui mereka bermain dengan bagus dan pola permainan juga sangat rapi. Hasil itu akan menjadi evaluasi bagi kami, termasuk untuk membeli pemain baru," katanya.(*)
(L.B015*H010/H008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011