lebih dari 50 perupa yang mengajukan untuk ikut
Payakumbuh (ANTARA) - Sejumlah perupa hebat Indonesia berdarah Minang akan ambil bagian pada pelaksanaan Pameran Seni Rupa Sumatera Barat yang akan digelar di Agam Jua Art Culture Cafe, Kota Payakumbuh pada 8 sampai 13 November.

Kurator Pameran Besar Seni Rupa Sumbar, Muharyadi di Payakumbuh, Sabtu mengatakan beberapa maestro yang ikut seperti maestro Yusman yang merupakan pembuat patung enam presiden dan maestro kaligrafi, Syaiful Adnan.

"Masih banyak lagi perupa hebat asli Ranah Minang yang akan ambil bagian dalam Pameran Besar Seni Rupa Sumbar yang akan kita gelar dari 8 Sampai 13 November itu," katanya didampingi C0-Kurator Janu PU.

Menurutnya, Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang kaya dan banyak melahirkan perupa yang disegani di Indonesia.

"Di daerah-daerah yang seni rupa nya paling besar di Indonesia, seperti Yogyakarta itu banyak diisi oleh perupa Sumbar," ujarnya.

Baca juga: Galeri Nasional tampilkan karya seni rupa koleksi negara
Baca juga: Museum OHD gelar pameran tunggal seni rupa karya Goenawan Mohamad

Pameran yang mengangkat tema Minangkabau Kini, itu rencananya akan diikuti oleh 39 perupa. Sebagian besar perupa yang ikut ambil bagian itu berasal dari Sumatera Barat, namun selama ini berkarya di perantauan, seperti Yogyakarta.

"Tidak hanya akan diisi oleh seni murni seperti lukis dan patung tapi juga akan diisi oleh seni kriya seperti batik," ungkapnya.

Pada Pameran Besar Seni Rupa Sumbar yang difasilitasi UPTD Taman Budaya dan diinisiasi Ketua DPRD Sumbar, Supardi tersebut akan menampilkan hasil karya pematung ternama Yusman, Amir Syarif, Ardim, Firman Ismail, Rizal MS, Hendra Buana, Hendra Sardi, Ismet Sajo, Maryeni, Widdi Yanti, Hidayat Di Kincie, dan beberapa perupa lain.

"Perupa yang akan ambil bagian dalam pameran ini dinilai dari karyanya, lebih dari 50 perupa yang mengajukan untuk ikut dalam pameran, tapi hanya 39 yang kita pilih," katanya.

Baca juga: Komunitas KAHE gelar pameran seni "Re-Imagine Bikon Blewut"
Baca juga: Galeri Nasional Indonesia gelar pameran seni rupa daring "POROS"


Ia mengatakan masyarakat akan disajikan karya-karya seni yang dihasilkan oleh para perupa Ranah Minang dari situ juga akan terlihat bagaimana para perupa tersebut melihat kondisi kekinian Minangkabau dan Sumbar.

"Melalui karya-karya yang dihasilkan tersebut, akan terlihat bagaimana seniman memandang kondisi Minangkabau kekinian," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Gemala Ranti menyebut, melalui Pameran Besar Seni Rupa Sumbar ini pihaknya ingin menyatukan visi misi para perupa dari Sumbar dan menjadikan Sumbar tujuan utama seni rupa di Sumatera.

"Karena Sumbar memiliki perupa senior yang namanya sudah diakui di nasional, tapi memang selama ini mereka berkarya tidak di Sumbar," katanya didampingi Kepala UPTD Taman Budaya Hendri Fauzan, PPTK Sekri Budiman.

Baca juga: Memamerkan "Wolo Utiye" di "Kota Seni Rupa" Indonesia

Baca juga: Pramono Anung gunting pita Pameran Lukisan Bulan Bung Karno

Baca juga: DKM gelar pameran seni rupa "Tobong Art Space"

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021