Magelang (ANTARA) - Tim Persija Jakarta bermain imbang melawan Barito Putera 1-1 pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jumat malam.
Pada pertandingan yang dipimpin wasit Dwi Purba Adi Wicaksana tersebut, tim Barito Putra di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan pemain depan Aleksandar Rakic.
Sejak awal pertandingan, kedua tim mencoba bermain cepat dan tim Persija sebenarnya berpeluang menghasilkan gol lebih dulu tetapi tidak diselesaikan dengan baik.
Pada menit ke-14 justru pemain Barito menjebol gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa melalui kaki Rakic setelah memanfaatkan umpan Rafael Oliveira.
Baca juga: Persija evaluasi tim jelang putaran kedua Liga 1
Setelah ketinggalan satu gol, anak asuh Angelo Alessio ini terus berusaha menekan pertahanan Barito Putera.
Perjuangan tim Persija akhirnya membuahkan gol dengan menyamakan kedudukan 1-1 melalui sundulan kepala Marko Simic pada menit ke-25.
Simic berhasil menjebol gawang yang dijaga Adhitya Harlan setelah memanfaatkan tendangan bebas Rico Simanjuntak.
Kedudukan 1-1 itu bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Persija belum berencana lepas Ryuji Utomo
Memasuki babak kedua kedua tim terlihat bermain cukup hari-hati karena tidak ingin kecolongan gol.
Kedua tim mempunyai peluang untuk mencetak gol, tetapi penyelesaiannya kurang bagus.
Pada tambahan waktu babak kedua, tim Persija mendapatkan tendangan penalti setelah kiper Adhitya Harlan dianggap melakukan pelanggaran terhadap Rico Simanjuntak di dalam kotak penalti dan keputusan wasit ini sempat diprotes oleh para pemain Barito Putera.
Tendangan penalti yang dieksekusi oleh Marco Motta ini tidak menghasilkan gol karena bola naik terlalu tinggi di atas mistar gawang.
Baca juga: Gol menit akhir bawa Bali United tundukkan Persipura 1-0
Baca juga: Persib pimpin klasemen Liga 1 setelah tundukkan Persela 3-1
Baca juga: LIB berencana uji coba penonton di stadion Liga 1 pada Desember 2021
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021