banjir merusak jalan desa
Mataram (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan makanan siap saji untuk para korban banjir di bandang di Desa Kabul, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat.

"Hari ini tim Emergency Respon ACT NTB bersama kepala dusun turun mendistribusikan makanan siap saji serta melakukan asesmen terkait kondisi di lapangan," kata Kepala ACT NTB Juaini Pratama, melalui keterangan tertulis di Mataram, Jumat.

Berdasarkan laporan relawan ACT, banjir bandang terjadi pada Kamis (4/11), pukul 22.00 WITA. Bencana alam tersebut merusak jalan desa dan beberapa fasilitas umum lainnya.

Menurut Juaini, banjir bandang disebabkan hujan deras dengan intensitas cukup deras yang melanda sebagian besar daerah di Pulau Lombok.

"Kondisi cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan beberapa dusun di Desa Kabul terendam air, dan banjir merusak jalan desap, jembatan serta merendam rumah warga," ujarnya.

Baca juga: Akibat hujan deras, tiga kampung di Lombok Tengah banjir
Baca juga: 350 keluarga terdampak banjir di Lombok Tengah

Relawan ACT, kata dia, masih terus melakukan asesmen di lapangan untuk memastikan jenis bantuan lanjutan yang akan diberikan, selain menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada warga terdampak banjir.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB bersama BPBD Kabupaten Lombok Tengah juga sudah menyalurkan bantuan berupa tenda keluarga sebanyak 15 unit, terpal 15 lembar, mi instan 15 dus, dan air mineral sebanyak 15 dus.

Kepala BPBD NTB H Sahdan menyebutkan jumlah rumah yang terendam banjir bandang di Desa Kabul sebanyak 19 unit sehingga menyebabkan sebanyak 10 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai unsur, seperti TNI-Polri, dan BPBD Kabupaten Lombok Tengah, terkait penanganan kebencanaan dan penyaluran bantuan logistik," katanya.

Baca juga: Banjir-lumpur terjang kawasan Mandalika Lombok Tengah

Baca juga: Puluhan pohon tumbang di Lombok Tengah

Baca juga: ACT NTB siapkan bantuan air bersih untuk korban banjir

Pewarta: Awaludin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021