Manado (ANTARA News) - Ribuan peserta forum pelatiham penanganan bencana alam kawasan perhimpunan bangsa Asia Tenggara (Asean Regional Forum Disaster Relief Exercise - ARF Direx) dijamu dengan pagelaran seni budaya pada kegiatan "farewell party".

"Banyak peserta ARF Direx terhibur dengan seni budaya Sulut, itu merupakan promosi budaya dari daerah kita," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Christian Sumampouw, di Manado, Sabtu.

Sejumlah atraksi daerah berupa tari-tarian maupun lagu-lagu daerah ditunjukan di hadapan peserta dalam negeri dan peserta dari 20 negara yang berpartisipasi langsung di kegiatan internasional itu.

Kegiatan yang diikuti Gubernur Sulut SH Sarundajang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, Wakil Direktur Jenderal Politik Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Jepang, Masafumi Ishii, berharap keakraban antar negara bisa terjalin terus menerus.

ARF Direx merupakan kegiatan latihan bersama internasional penanggulangan bencana alam dari forum regional Asean yang dihadiri beberapa undangan dari 20 negara sahabat lainnya.

Kegiatan yang sempat dibuka Wapres Boediono dan disaksikan Wakil Menlu Jepang dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu itu melibatkan banyak peserta asing dan utusan dalam negeri.

Kegiatan keakraban itu juga dilakukan pengukuhan Platform Daerah Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Sulut yang dilakukah Gubernur Sulut bersama Kepala BNPB.

Platform Daerah Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Sulawesi Utara yang dikukuhkan, terdiri dari Dewan Penasehat diketuai Gubernur Sulut, Wakil Gubernur Sulut, Danrem, Danlantamal, Danlanud Sam Ratulangi.

Kemudian Dewan Pengawas diantaran Prof DR Ph Tuerah, Rachmat Mokodongan, Robby Mamuaja, dan Badan Pelaksana diketuai Ivan Sarundajang dan 14 anggota pengurus terdiri dari tokoh agama-tokoh masyarakat dan instansi terkait.
(T. H013/S019)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011