Rute KM Sabuk Nusantara 76 yakni Gorontalo-Luwuk-Banggai-Babang dan berakhir di Ternate, Maluku Utara, dan demikian pula dari arah sebaliknya.
Gorontalo (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 76 resmi melayani pelayaran rute Gorontalo-Ternate pergi pulang.
Pelayaran perdana diresmikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Pelabuhan Kota Gorontalo, Jumat.
Rute KM Sabuk Nusantara 76 yakni Gorontalo-Luwuk-Banggai-Babang dan berakhir di Ternate, Maluku Utara, dan demikian pula dari arah sebaliknya.
Baca juga: Indonesia jajaki pelayaran langsung ke Brunei Darussalam
Harga tiket per penumpang di awal peresmian yakni berkisar dari Rp13.000 hingga Rp33.000
“Menurut saya kapal ini bagus, apalagi pakai AC, ada kamar, harganya murah. Tahun 1979 setelah lulus SD saya dikirim ibu saya ke Jakarta naik KM Budiman. Itu dua minggu sampai di Surabaya,” ungkapnya.
Gubernur menilai KM Sabuk Nusantara 76 merupakan bagian dari perwujudan visi misi Presiden Jokowi untuk mewujudkan tol laut.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Gorontalo untuk memanfaatkan dengan baik fasilitas transportasi laut.
“Waktu Pak Jokowi berencana buat tol laut banyak yang nyinyir. Tol darat saja enggak selesai-selesai mau bikin tol laut. Ini hasilnya sekarang, kita bisa membawa orang dan barang - barang dari Gorontalo, Luwuk, Banggai, Babang dan Ternate,” tambahnya.
Baca juga: Airlangga: Sektor pelayaran harus adaptasi dengan transformasi digital
Sementara itu, Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Kementrian Perhubungan Medy Purwanto berharap KM Sabuk Nusantara dijaga dan dirawat untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kapal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah dengan trayek yang sudah ditetapkan,” katanya.
KM Sabuk Nusantara 76 dilengkapi dengan fasilitas yang sangat baik yakni ruang kelas ekonomi, kamar kelas I dan kamar kelas II.
Selain itu, ada fasilitas rumah sakit mini, ruang medis, kafe, musala, dan binatu.
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021