Pesawat, yang terdengar terbang di kota itu beberapa menit tiba-tiba terbakar di bagian belakang kanan, sebelum jatuh di satu daerah permukiman selatan kota itu.
Seorang pilot terlihat meloncat menggunakan kursi pelontar saat pesawat itu berputar turun ke arah daratan.
Pesawat itu tampaknya MiG-23 buatan Rusia, satu tipe yang digunakan angkatan udara Libya, kata Institut Internasional untuk Studi-Studi Strategis yang berpusat di London.
Akan tetapi beberapa kesatuan pemerintah Libya membelot ke pemberontak setelah pemberotnakan meletus sebulan lalu.
Setelah pesawat itu jatuh, suara-suara tembakan kemenangan para pejuang pemberontakan dapat didengar di Benghazi.
Ledakan-ledakan kuat terus berlangsung setelah pesawat itu jatuh.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011