Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalilah, menegaskan bahwa pasokan dan system berlapis untuk kebutuhan listrik pada event bergengsi World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika Street Circuit sudah aman dan tercukupi.
"Menghadapi ajang WSBK maupun MotoGP, kondisi kelistrikan tercukupi," kata Wagub Ummi Rohmi, saat penyerahan bantuan pemasangan listrik gratis secara simbolis, dalam program PLN Mobile Virtual Charity Run dan Ride 2021, PLN UIW NTB Dusun Toro Adong Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah, Jumat.
Menurut Ummi Rohmi, PLN UIW NTB melalui General Manager (GM) PLN UIW NTB, sudah berkomitmen dan memastikan kebutuhan listrik untuk kawasan Mandalika dan kawasan pendukung seperti hotel dan kebutuhan fasilitas strategis lainnya sudah aman.
Sementara itu, General Manager (GM) PLN UIW NTB, Lasiran mengatakan pihak PLN sudah siap 100 persen. Pemasangan listrik untuk kebtuhan infrastruktur sudah selesai. Namun Cuma masih ada bangunan yang belum final masih dalam proses pembangunan.
"Tapi setelah 1-2 hari rampung proses pembangunannya langsung dipasangi aliran listrik," terangnya.
Dijelaskan juga bahwa sisi kecukupan daya dengan sistem kelistrikan Lombok, dalam kondisi aman. Kebutuhan Daya listrik untuk area tersebut 2.500 KW atau 25,000 Watt.
"Tidak hanya untuk WSBK, namun kami juga siap untuk seluruh infrastruktur pendukungnya," jelasnya.
Khusus untuk WSBK 2021 dan MotoGP yang akan dihelat tahun 2022, PLN NTB telah mempersiapkan skenario Zero Down Time, yakni sistem suplai listrik berlapis.
"Untuk jaga-jaga dan menghadapi kendala, kita siapkan skenario 3 lapis, kalau PLN 1 padam, masih ada PLN 2 dan 3 dan bila masih padam kita siapkan genset," jelas GM PLN NTB ini.
Pelayanan ini merupakan bentuk mendukung kawasan Mandalika dalam ketersediaan listrik yang handal dan berkualitas dan tidak mengalami gangguan.
"Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung ketersediaan pasokan listrik. Supaya gelaran WSBK maupun MotoGP dapat berjalan aman dan lancar, demi NTB dan Indonesia," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021