Bantul (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengingatkan para lurah atau kepala desa agar badan usaha milik desa (Bumdes) yang dikelolanya bersama jajaran dapat menyejahterakan masyarakat desa melalui kegiatan usahanya.
"Saya pesan kepada para lurah, pengelola Bumdes, semangat Bumdes memang utamanya adalah untuk kesejahteraan warga masyarakat desa," kata Menteri Desa dalam kunjungan kerja di Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat sore.
Menurut dia, Bumdes yang dapat menyejahterakan masyarakat lewat unit kegiatan desa maupun objek wisata desa merupakan kunci dari keberadaan badan usaha desa itu, sehingga prinsip itu harus ada pada setiap kepala desa dan pengelola.
"Jadi Bumdes lahir untuk kepentingan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, itulah makanya saya selalu tekankan, bahwa unit usaha Bumdes tidak boleh mengambil unit usaha yang bisa merugikan warga masyarakat," katanya.
Menteri juga mengatakan, Bumdes lahir tidak boleh kemudian mengakibatkan usaha masyarakat menjadi semakin terpuruk, namun sebaliknya kehadiran Bumdes harus menjadikan berbagai usaha yang dilakukan masyarakat menjadi semakin maju.
Oleh karena itu, Menteri Desa mendorong para kepala daerah termasuk Bupati Bantul selalu mengawal keberadaan Bumdes di setiap desa, dan memberikan pendampingan maupun program yang dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kepada Bupati mohon dikawal betul jangan sampai di Bantul ada Bumdes yang lahir justru warga masyarakat mengeluh, harus sebaliknya, sejak lahirnya Bumdes usaha masyarakat semakin maju, itu yang kita harapkan dari kehadiran Bumdes," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Desa PDDT meresmikan bantuan pengembangan objek wisata dari kementeriannya untuk Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, dan mengukuhkan pengurus Bumdes dari beberapa kelurahan di Bantul.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021