Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo mengemukakan, meski kewaspadaan masyarakat sangat baik, tetapi rasa curiga berlebihan akibat pemberitaan di media, justru meresahkan masyarakat.

Roy kepada pers di Jakarta, Sabtu, mengemukakan, ada hiperbola media terkait teror bom di beberapa lokasi di Jakarta.

"Bahkan ada stasiun televisi yang sebentar-sebentar menyiarkan `Breaking News` dan langsung menyebut setiap barang asing sebagai bom," katanya.

Dia mengatakan, media tanpa mau mengklarifikasi sesudahnya jika akhirnya benda itu bukan bom, namun hanya sampah biasa. Hal itu justru meresahkan masyarakat.

Dia mengatakan kepolisian sebenarnya sudah melaksanakan "Protap" dengan baik, antara lain, mensterilisasi lingkungan dan mendisposal benda mencurigakan tersebut. "Namun memang terkadang karena pemberitaan berlebihan justru membuat suasana kurang kondusif," katanya.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini menyatakan, sudah mendiskusikan hal itu dengan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Saya sudah berkomunikasi dengan rekan-rekan KPI agar semua pihak saling menghormati dan menjaga suasana kondusif," katanya.
(S023)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011