Jakarta (ANTARA) - Perkembangan dan inovasi di dunia teknologi semakin berkembang pesat. Ada banyak program dan teknologi yang memudahkan pekerjaan manusia, salah satunya adalah SaaS. SaaS ditujukan untuk para pelaku usaha atau entrepreneur yang masih berkembang untuk memudahkan mereka mengoperasikan perusahaan.
SaaS sendiri merupakan teknologi atau program berbasis cloud yang bisa digunakan tanpa harus menginstal program atau software tersebut. Satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk mengakses dan mengoperasikan SaaS adalah internet.
Penggunaan SaaS sendiri semakin populer dan menjadi tren di kalangan para pelaku usaha dan entrepreneur. Pasalnya, menggunakan SaaS tidak memerlukan biaya perawatan dan pemeliharaan software. Yuk, kenali lebih lanjut tentang SaaS dan cara kerjanya.
SaaS adalah...
SaaS atau software as a service adalah software atau perangkat lunak berbasis komputasi awan atau cloud computing yang bisa dioperasikan di gadget apapun.
Bukan cuma dapat diakses melalui laptop atau komputer saja melainkan juga bisa diakses melalui Tablet atau smartphone.
Sebab, cara mengaksesnya cukup mudah tanpa perlu menginstal software apapun cukup lakukan login pada situs atau website yang dimiliki perusahaan SaaS.
Untuk cara mengakses situs atau website tersebut, kita diharuskan berlangganan atau telah melakukan subscription.
Karena membutuhkan orang ketiga, maka SaaS memanfaatkan server eksternal. Hal teknis seperti pengelolaan data dan penyimpanan data, server serta pengelolaan perangkat lainnya telah dirancang oleh pemilik situs sehingga kita sebagai klien hanya memanfaatkannya.
Jadi, kita sebagai pemilik usaha tidak perlu lagi menciptakan dan mengembangkan ekosistem digital sendiri lagi. Cukup memanfaatkan SaaS sebagai cloud computing tercanggih dan terpopuler.
Bagaimana cara kerja SaaS?
Ada banyak perusahaan yang berjalan di bidang penyediaan SaaS. Beberapa di antaranya adalah di bidang digital marketing, seperti MailTarget, Marketo, dan Socialbakers. Di bidang komunikasi dan kolaborasi seperti Trello dan Slack.
Untuk membantu kinerja tim keuangan atau finance dalam mengelola pengeluaran perusahaan bisa memanfaatkan Spenmo.
Cara kerja setiap SaaS hampir sama. Kita sebagai klien hanya perlu berlangganan dengan membayar sejumlah biaya yang telah ditentukan sesuai dengan fitur yang perusahaan kita butuhkan.
Umumnya, paket yang diberikan oleh perusahaan penyedia SaaS sudah termasuk seberapa lama kita berlangganan. Ada banyak pilihannya mulai dari per tiga bulan, per enam bulan atau per tahun.
Misalnya saja Spenmo sebagai salah satu produk SaaS yang menyediakan banyak fitur keuangan dan pembayaran.
Untuk paket yang paling lengkap di Spenmo yang meliputi fitur transfer lokal dan internasional, pengelolaan dan pembayaran klaim reimburse karyawan, invoice, dan integrasi kartu kredit perusahaan dengan akun Spenmo untuk top-up dana, kita harus mengeluarkan biaya langganan sekitar US$39 atau sekitar Rp500 ribuan per bulan.
Sistem biaya langganan yang digunakan adalah recurring payment, di mana perusahaan penyedia jasa SaaS akan menarik sejumlah uang secara otomatis dari rekening yang sudah terdaftarkan sesuai jatuh tempo.
Karakteristik SaaS
Untuk mengetahui apakah layanan situs atau website di mana kita berlangganan termasuk ke dalam aplikasi SaaS, sebaiknya ketahui karakteristik aplikasi SaaS.
Sebagai aplikasi SaaS, pengelolaan aplikasi bersifat terpusat. Artinya, perawatan dan pengelolaan perangkat lunak atau software akan dilakukan oleh penyedia jasa aplikasi SaaS. Jadi, sebagai klien sekaligus pengguna kita hanya perlu mengetahui bagaimana cara mengoperasikan software tersebut.
Aplikasi SaaS hanya bisa dioperasikan apabila kita memiliki koneksi internet. Apabila koneksi internet yang dimiliki baik, maka kita bisa mengoperasikan aplikasi SaaS di browser dengan melakukan login pada situs atau website tertentu yang telah diberikan perusahaan penyedia aplikasi SaaS.
Karakteristik aplikasi SaaS yang terakhir adalah segala bentuk pembaruan atau update aplikasi SaaS akan dilakukan oleh perusahaan penyedia aplikasi SaaS. Kita sebagai pengguna tidak perlu memikirkan hal tersebut.
Hal yang harus diperhatikan saat memilih layanan SaaS
Perkembangan teknologi yang semakin canggih mendorong lahirnya beragam perusahaan penyedia jasa aplikasi SaaS. Contohnya saja aplikasi SaaS yang berperan sebagai alat komunikasi dan kolaborasi ada banyak pilihannya, di antaranya adalah Trello dan Slack.
Ada banyaknya pilihan aplikasi SaaS membuat kita harus lebih jeli memilih perusahaan penyedia aplikasi SaaS yang tepat. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan.
1. Terjaminnya keamanan data
Perusahaan penyedia aplikasi SaaS harus menjamin bahwa mereka memiliki tingkat keamanan yang tinggi dengan memperhatikan kerahasiaan, integritas, ketersediaan data yang tepat, otentikasi, otorisasi, dan akuntabilitas
2. Memiliki garansi service level agreements atau SLA
Perusahaan penyedia aplikasi SaaS harus memberikan garansi lengkap yang juga mencakup jaminan efisiensi, aksesibilitas, dan tentunya keamanan tingkat tinggi.
3. Caranya untuk mengakses arsip data
Pilih aplikasi SaaS yang menyediakan fitur impor dan ekspor data untuk memudahkan kita mengakses arsip data.
4. Bagaimana cara pelaporan parameter
Perusahaan aplikasi SaaS juga harus menyediakan parameter dengan kemudahan akses untuk memudahkan pengguna melakukan pengontrolan dan memberikan laporan yang jelas.
Jadi, setelah mengetahui apa itu SaaS, cara kerja, dan hal yang harus diperhatikan saat memilih layanan ini, kamu sudah bisa mulai mendata software atau perangkat apa saja yang dibutuhkan bisnismu. Tapi jangan lupa juga untuk bandingkan perusahaan layanan SaaS yang satu dengan lainnya ya!
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021