Paris (ANTARA News) - Prancis, Inggris, Amerika Serikat dan negara-negara Arab minta pada pemimpin Libya Muamar Gaddafi untuk "dengan segera" mengakhiri serangan terhadap rakyatnya atau menghadapi intervesni militer berdasarkan pada satu resolusi PBB, kata satu pernyataan, Jumat, seperti dilaporkan AFP.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh kepresidenan Prancis itu mengatakan "bahwa gencatan senjata harus mulai diberlakukan dengan segera, itu adalah bahwa semua serangan terhadap warga sipil harus diakhiri".
Pernyataan itu menambahkan bahwa "Gaddafi harus menghentikan tentaranya" maju ke Benghazi, dan mundur dari Ajdabiya, Misrata dan Zawiyah ... Itu tak dapat dirundingkan".
Pernyataan itu juga memperingatkan bahwa jika Gaddafi tidak memenuhi resolusi PBB tersebut, ia akan menghadapi "konsekuensi" dari masyarakat internasional dan "resolusi itu akan dilaksanakan dengan cara militer".
Pernyataan itu dikeluarkan setelah pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Sarkozy, Menlu Alain Juppe, Menhan Gerard Longet dan kepala staf militer Edouard Gillaud. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tepatlah langkah Bung Karno untuk keluar dari PBB ,karena
visi beliau bahwa PBB hanya dipergunakan oleh sekelompok
negara untuk melegimitasi imperialisme!Saya termasuk orang yg tidak suka dengan kediktatoran Gaddafi tetapi menentang cara-2 imperialisme!