Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua dan Ketua Umum PB Peparnas Lukas Enembe mengatakan gelaran Peparnas XVI Papua 2021 adalah panggung kesetaraan bagi atlet-atlet yang memiliki disabilitas.
"Peparnas XVI ini adalah panggung kesetaraan," ujar Lukas Enembe ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan Peparnas XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat.
Lukas Enembe menjelaskan gelaran Peparnas ini dengan jelas menggambarkan setiap orang di negeri ini mempunyai kesempatan yang sama untuk mengharumkan nama bangsa.
Selain itu, Lukas Enembe menegaskan Peparnas bukanlah acara pelengkap dari PON Papua dan adalah wadah yang sama serta sejajar. Ia mengatakan sebagai tuan rumah akan mempersiapkan Peparnas ini dengan hati yang tulus serta semangat yang tinggi.
Baca juga: Lukas Enembe: Kenali aku karena kemampuanku, bukan karena keterbatasan
"Peparnas XVI ini adalah panggung kesetaraan. Dimana setiap orang yang ada di negeri ini punya kesempatan yang sama untuk mengharumkan nama bangsa," ungkap Lukas Enembe.
"Peparnas bukanlah event pelengkap dari PON Papua. Peparnas adalah wadah yang sama dan sejajar. Sehingga kami sebagai Tuan Rumah juga mempersiapkan Peparnas ini dengan hati yang tulus dan disertai semangat yang tinggi," sambung dia.
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 resmi dibuka pada hari ini mulai pukul 19:00 WIT di Stadion Mandala, Jayapura dan mengusung tema "Cahaya dari Timur Papua".
Baca juga: Bandara Sentani Jayapura siap sambut ajang Peparnas XVI 2021 Papua
Hadir deretan musisi papan atas seperti Anggun, Nowela Mikhelia, dan dan Edo Kondologit. Selain itu artis lokal yang terlibat di antaranya Kaonak, Manggorap, Nogei, Shine of Black, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku.
Pembukaan Peparnas juga menghadirkan beragam tarian tradisional dari berbagai daerah, termasuk Papua sebagai tuan rumah.
Baca juga: Peluncuran Peparnas XVI bukti kesiapan Papua gelar event olah raga
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021