Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan dump truk bertambah menjadi lima orang setelah sebelumnya hanya empat orang.
Kapolres TTS AKBP Andre Librian dihubungi dari Kupang, Jumat mengatakan bahwa korban bernama Amina Seu yang meninggal dunia terakhir itu menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Kualin setelah dirawat intensif.
"Yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara empat orang dan yang meninggal di Puskesmas satu orang, jadi sementara lima orang meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Akal sehat yang jernih penting saat berkendara
Sebelumnya diberitakan satu unit dump truk mengangkut 36 orang warga dari Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang hendak ke Ofu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS mengalami kecelakaan.
Puluhan warga yang menumpang dump truk itu hendak mengikuti acara adat peminangan di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) itu.
Kapolres Andre menceritakan bahwa dump truk warna kuning nomor polisi S-9838-UH terbalik dan mengalami kecelakaan lalu lintas karena sopirnya tak bisa mengendalikan kendaraan tersebut.
Berdasarkan penyelidikan diketahui bahwa kendaraan truk tersebut berjalan dari arah Bena, Kecamatan Amanuban Selatan menuju Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS.
Saat tiba di lokasi kejadian, roda kiri dump truk jatuh ke sisi kiri jalan. Selanjutnya pengemudi berusaha banting setir ke kanan. Namun, kendaraan tersebut oleng dan terbalik serta jungkir ke kanan jalan arah kendaraan.
"Pengendara dump truk kita amankan di Polsek Kualin. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa saksi juga sudah kita periksa," tandas Kapolres TTS.
Baca juga: Polda Jatim: Pemeriksaan sopir mobil Vanessa tunggu pemulihan
Baca juga: Pentingnya perhatikan kecepatan mobil saat bawa anak kecil
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021