-
Jakarta (ANTARA News) - Pentagon dikabarkan telah membeli sebuah program piranti lunak andalan yang mampu menciptakan identitas palsu di situs jejaring sosial, dalam upaya  menyusup dan mempengaruhi  teroris dan ekstrimis di luar negeri.

Harian Telegraph melaporkan, program senilai 2.7 juta dolar itu dikembangkan di perusahaan Ntrepid San Diego AS yang memungkinkan  militer pengguna membuat banyak identitas di internet dan terlibat dalam percakapan online lebih jauh dan berkomunikasi dengan tersangka.

Menurut dokumen perbekalan militer yang dibaca  oleh Washington Times, piranti lunak itu akan membuat  operator " mampu  memeriksa orang-orang  secara online" dan "tanpa takut terungkap."

"Umpan itu harus mampu tampil seasli mungkin sesuai kondisi di semua belahan dunia," Kata pernyataan dalam dokumen itu.

Juru bicara dari pusat komando wilayah AS, yang membawahkan Timur tengah, Pakistan dan Afghanistan, mengatakan bahwa skema perang psikologis telah dilancarkan hanya di jejarins sosial asing.

"Kami tak  membidik pengguna di AS dan kami tak menghubungkan aktivitas ini kepada situs yang dimiliki oleh perusahaan AS," Ujarnya.

Bahasa di jejaring sosial itu tak   menggunakan bahasa Inggris, tetapi bahasa seperti Arab, Urdu dan Pashto.

Skema baru itu dipercaya merupakan bagian dari operations Earnest Voice (OEV), yang pertama kali digunakan di Irak untuk melawan berbagai macam forum yang digunakan oleh anggota Al Qaeda dan mengacaukan komunikasi online.
(yud/A038)

Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011