Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aksi Cepat Tanggap Malang menurunkan puluhan relawan untuk membantu penanganan banjir bandang yang terjadi di wilayah Kota Batu, dan berdampak hingga wilayah Kota Malang, Jawa Timur.
Branch Manager ACT Malang Iqrok Wahyu Perdana di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa sejak Kamis (4/11) malam telah diturunkan setidaknya 25 relawan taktis ke lapangan untuk melakukan penggalian informasi serta pendistribusian bantuan darurat.
"Kami sedang turun dan menggali informasi serta kebutuhan mendesak di lapangan," kata Iqrok.
Baca juga: Ratusan warga Kota Malang mengungsi terdampak banjir bandang
Iqrok menjelaskan, akibat dari banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, juga memberikan dampak terhadap sejumlah wilayah di Kota Malang. Berdasarkan data ACT Malang, terdapat 33 keluarga terdampak dengan total 194 jiwa yang terpaksa mengungsi akibat kejadian itu.
Ia menambahkan, tim relawan ACT Malang akan terus bergerak melakukan pemetaan kondisi dan dampak banjir bandang yang terjadi sehingga bisa menurunkan bantuan relawan dan kebutuhan para pengungsi.
"Kami juga sedang menurunkan tim ke Kota Batu agar bisa mengetahui update terbaru disana," ujarnya.
Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (4/11) kurang lebih pukul 14.00 WIB. Banjir bandang tersebut disebabkan adanya hujan dengan intensitas yang sangat tinggi.
Berdasarkan laporan visual dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, mengalir sangat deras dengan membawa material lumpur, batu dan potongan pohon.
Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, menyebabkan enam wilayah terdampak. Enam wilayah itu adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Kemudian, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu dan Dusun Gemulo, Desa Punten Kecamatan Bumiaji.
Banjir bandang tersebut juga memberikan dampak cukup besar pada wilayah Kota Malang, khususnya pada area yang berada di dekat dengan aliran Sungai Brantas. BPBD Kota Malang hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak bencana tersebut.
Baca juga: Gubernur upayakan percepatan pembersihan sampah sisa banjir di Batu
Baca juga: Korban meninggal akibat banjir bandang di Kota Batu jadi 5 orang
Baca juga: Gubernur Khofifah cek penanganan banjir bandang di Kota Batu
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021