London (ANTARA News) - Menyusul tersingkirnya Liverpool dari Liga Europa Jumat dini hari, tim itu harus menghadapi kemungkinan terburuk yaitu tidak dapat bermain di turnamen level Eropa musim depan.

Liverpool dikalahkan tim Portugal Braga yang bahkan belum pernah sekalipun menjuarai liga Portugal.

Braga bermain dengan gigih dan secara mengejutkan menahan imbang tanpa gol raksasa liga Inggris itu di stadion Anfield sehingga mereka berhak maju ke babak perempatfinal dengan agregat gol 1-0.

Pelatih Liverpool Kenny Dalglish tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya melihat perjuangan anak-anak asuhannya yang selalu gagal menciptakan peluang emas sehingga pertandingan harus berakhir dengan hasil mengecewakan bagi Liverpool.

"Dalam dua leg pertandingan antara kami dan Braga ternyata hanya satu tendangan penalti saja yang menentukan hasilnya (yaitu di leg pertama). Itulah yang terjadi. Tidak banyak yang bisa dijadikan catatan di antara kedua tim ini," kata Dalglish dalam sebuah konfrensi pers pasca pertandingan.

"Mereka bermain sangat terorganisir dan kami tahu sebelum pertandingan bahwa adalah tugas kami untuk bermain menyerang dan mencetak gol," kata Dalglish.

Dengan tersingkirnya Liverpool, berarti tim itu hanya memiliki satu pintu untuk bisa bermain di level Eropa musim depan yaitu dengan berakhir di urutan kelima dalam klasemen akhir Liga Inggris, tetapi saat ini mereka berada di tempat keenam dengan enam poin di belakang Tottenham Hotspur di tempat kelima yang masih memiliki sisa satu pertandingan lagi untuk dimainkan.

Penyerang baru Liverpool Andy Carroll yang main sejak awal untuk pertama kalinya semenjak pindah dari Newcastle United dengan nilai transfer 35 juta pound, gagal mencetak gol pertamanya.(*)

Reuters/H-OKS/F005

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011