Tokyo (ANTARA News) - Militer Amerika Serikat akan menerbangkan sebuah pesawat mata-mata tak berawak di atas sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir yang dihantam gempa di Jepang untuk mendapatkan penglihatan lebih dekat pada reaktornya yang bermasalah, menurut Kyodo.
Gambar-gambar yang diambil oleh pesawat mata-mata yang terbang tinggi dapat memberikan petunjuk yang berguna mengenai apa yang terjadi di dalam bangunan reaktor itu, sekitar radiasi tingkat tinggi yang telah terdeteksi, kata satu sumber pemerintah seperti dikutip oleh kantor berita Jepang tersebut, demikian AFP melaporkan.
Pesawat itu telah diperlengkapi dengan sensor infra merah.
Misi yang direncanakan itu terjadi ketika pemerintah Jepang tampaknya tidak dapat mengatasi krisis setelah PLTN di tepi laut itu dihantam oleh gempa berkekuatan 9,0 pada Skala Richter dan tsunami Jumat.
Militer AS telah memberikan bantuan pengangkutan logistik, pencarian dan pertolongan segera setelah bencana menghantam pantai Pasifik di timurlaut Tokyo itu.
Di Washington, Rabu, seorang pejabat Pentagon mengatakan pasukan AS di Jepang pada prinsipnya tidak diperbolehkan dalam radius 90 kilometer (60 mil) dari PLTN itu, kata Kyodo. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011