Dubai (ANTARA) - Keikutsertaan Indonesia di ajang internasional Expo 2020 Dubai membuka peluang untuk membangkitkan pariwisata Indonesia yang tengah lesu akibat pandemi COVID-19, kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Keberadaan Indonesia di sini 'kan sebagai marketing, agar nama Indonesia lebih dikenal lagi. Dan tentu dengan ini pariwisata kita bisa bangkit," kata Erick saat ditemui di Dubai, Kamis (4/11) malam waktu setempat.

Dia menambahkan bahwa ajang tersebut menjadi peluang untuk menarik investasi dari berbagai negara ke Indonesia, sehingga berpotensi untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

Pada kesempatan itu Erick juga memuji penampilan Indonesia pada National Day Indonesia di Expo 2020 Dubai. Dia mengatakan bahwa pertunjukan yang disajikan Indonesia memperlihatkan bahwa dengan segala perbedaannya, Indonesia menjadi unik dan memiliki kekuatan.

Baca juga: Indonesia raih komitmen investasi 35 miliar dolar AS di UEA

"Dengan jumlah penduduk yang mayoritas anak muda, kita harus menjadi negara yang berinovasi, termasuk soal teknologi, dan itulah ke depan yang kita harapkan sama-sama," kata Erick.

National Day Indonesia digelar di Al-Wasl Plaza yang menjadi jantung perhelatan Expo 2020 Dubai. Indonesia mengangkat tema "Land of Diversity" (Tanah Keberagaman) untuk menggambarkan kemegahan dan keberagaman budaya.

Puluhan penari tampil membawakan beragam tarian tradisional Indonesia yang diiringi lantunan suara penyanyi Lyodra Ginting yang membawakan lagu "Indonesia Pusaka".

Sekitar 2.000 pengunjung menyaksikan National Day Indonesia di panggung utama Al-Wasl, di mana hanya sedikit negara peserta Expo 2020 yang menggunakannya.

Baca juga: Presiden Joko Widodo kunjungi Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai
Baca juga: RI berkomitmen ciptakan masa depan berkelanjutan di Expo 2020 Dubai

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021