Tokyo (ANTARA News/Kyodo-OANA) - Tingkat radiasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Daiichi Fukushima pada Kamis siang masih tetap, meskipun upaya untuk mendinginkan reaktor dari udara terus dilakukan, menurut operator setempat.
Sebelum pukul 10.00 waktu setempat, empat helikopter berbaling-baling ganda CH-47 Chinooks milik Pasukan Bela Diri Jepang dikerahkan dengan masing-masing membawa empat emper raksasa bermuatan lebih dari tujuh ton air untuk disiramkan ke reaktor unit tiga dan empat, menurut siaran televisi NHK.
Namun kantor berita Kyodo melaporkan bahwa setelah pukul 10.00 waktu setempat, tingkat radiasi tidak berubah pasca upaya pendinginan tersebut.
"Tingkat radiasi di bangunan tahan gempa dimana para pekerja berada telah meningkat menjadi sekitar 3.000 mikrosievert per jam. Tingkatan tersebut dibandingkan dengan 1.000 mikrosievert, atau 1 milisievert, angka radiasi yang aman diterima manusia dalam setahun," kata Tokyo Electric Power Co.
Menteri Pertahanan Toshimi Kitazawa sebelumnya megnatakan bahwa ia telah memberikan izin kepada helikopter-helikopter itu untuk menyiramkan air saat tingkat radiasi berada di angka 4,13 milisievert per jam di ketinggian 1.000 kaki dan 87,7 milisievert di ketinggian 300 kaki.
"Helikopter tersebut benar-benar berada di ketinggian kurang dari 300 kaki," kata Kepala Pasukan Bela Diri Jepang, Ryoichi Ori.
Operasi tersebut bertujuan untuk merendam batang bahan bakar nuklir yang panas, sehingga tidak melepaskan radioaktif ketika menonjol ke udara.
Meriam air polisi juga diatur sedemikian rupa guna mendukung upaya tersebut pada Kamis, bersamaan dengan perlengkapan pemadam kebakaran yang telah digunakan sejak sebelumnya, menurut lap[oran kantor berita AFP.
Misi helikopter tersebut dimulai pada saat cuaca cerah, sehari setelah upaya pertama ditunda akibat pancaran radiasi yang tinggi dan angin kencang, sesaat sebelum gelap.(*)
(Uu.KR-PPT/H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011