Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timor Viktor B. Laiskodat mengharapkan kebakaran di Pulau Rinca yang masuk kawasan Taman Nasional (TN) Komodo tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Kebakaran-kebakaran seperti itu tidak perlu terjadi lagi ke depannya di kawasan taman nasional," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan penanganan kasus kebakaran di Pulau Rinca yang dikhawatirkan dapat mengganggu habitat komodo di kawasan itu.
Orang nomor satu di NTT itu, menyatakan prihatin dengan kebakaran di kawasan TN Komodo itu, dan hingga saat ini belum tahu pasti penyebab kebakaran itu.
Baca juga: Balai Taman Nasional Komodo perkirakan lahan terbakar 10 hektare
"Saya juga sampai saat ini belum dapat kabar lagi soal perkembangan penyebab dari kebakaran itu, karena masih dalam penyelidikan," kata dia.
Akan tetapi, dia optimistis pada Kamis malam ini penyebab kebakaran itu sudah bisa diketahui.
Pada Selasa (2/11), kebakaran terjadi di Pulau Rinca yang masuk kawasan Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Balai TN Komodo Awang Lukita mengatakan kebakaran itu terjadi di Pulau Rinca bagian ujung utara/barat.
Ia mengaku kebakaran di area tersebut juga tidak mengganggu habitat komodo di pulau itu.
Baca juga: BTNK masih selidiki penyebab kebakaran sabana di Pulau Rinca
Baca juga: Komodo aman saat kebakaran di Pulau Rinca
Baca juga: Kebakaran terjadi di Pulau Rinca Manggarai Barat
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021