Sembilan provinsi yang dimaksud adalah Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengemukakan terdapat sembilan provinsi di Indonesia yang mengalami kecenderungan peningkatan jumlah kasus positif dalam sepekan terakhir.
"Berdasarkan pemantauan per 31 Oktober 2021, terdapat sembilan provinsi yang mengalami kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif COVID-19 pada tujuh hari terakhir dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya," kata Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan pers di YouTube BNPB yang diikuti dari Jakarta, Kamis sore.
Sembilan provinsi yang dimaksud adalah Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.
Baca juga: Kemenkes: Jangan lengah meski WHO nyatakan Indonesia aman
Wiku mengatakan pandemi COVID-19 di provinsi tersebut masih terkendali karena kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif yang terlihat masih rendah. "Namun pergerakan ini harus terus dipantau untuk dilakukan mitigasi terhadap potensi kenaikan kasus di masa libur panjang," katanya.
Ia mengatakan Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang terbanyak kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 741 kasus baru. Pun dengan jumlah kasus aktif terbanyak 1.424 kasus.
"Persentase kesembuhan paling rendah dibandingkan yang lainnya adalah di provinsi Lampung yaitu 90,63 persen," katanya.
Wiku mengatakan penambahan angka kematian tertinggi berasal dari Jawa Timur mencapai 39 orang.
Baca juga: Komnas KIPI: Tingkatkan kekebalan tubuh cegah COVID-19 gelombang 3
Untuk angka keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 didominasi Provinsi Papua yaitu 11,41 persen.
Sementara itu daerah dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap yang paling rendah adalah Provinsi Maluku Utara yaitu 17,5 persen.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021