Saham Hong Kong ikuti kenaikan Wall Street berakhir lebih tinggi

Indeks Hang Seng (HSI) terangkat 0,80 persen atau 200,44 poin menjadi menetap di 25.225,19 poin

Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Kamis, menghentikan penurunan beruntun tujuh hari, didukung oleh kenaikan di Wall Street semalam setelah Federal Reserve AS mengumumkan rencana untuk mengurangi stimulus era pandemi.

Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) terangkat 0,80 persen atau 200,44 poin menjadi menetap di 25.225,19 poin, sedangkan Indeks China Enterprises bertambah 1,09 persen atau 96,13 poin menjadi ditutup pada 8.953,12 poin.

Federal Reserve AS mengatakan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga bahkan ketika mulai melepaskan stimulus era pandemi, mendorong indeks-indeks utama Wall Street ke rekor tertinggi.

Dikutip dari Reuters, Indeks Teknologi Hang Seng meningkat 1,6 persen, dengan raksasa teknologi Meituan, Alibaba Group dan Tencent Holdings masing-masing naik lebih dari 2,5 persen.

Tencent menggembar-gemborkan kemajuan dalam pengembangan dan investasi chip semikonduktor pada Rabu (3/11/2021), menawarkan pandangan publik yang langka tentang inisiatif R&D (riset dan pengembangan).

BYD Co Ltd melonjak 7,8 persen, merupakan persentase keuntungan terbesar di Indeks Hang Seng, setelah data menunjukkan total volume penjualan kendaraan energi baru dari Januari hingga Oktober melonjak 212 persen secara tahun ke tahun.

Perusahaan perawatan kesehatan kehilangan 1,2 persen, dengan Wuxi Biologics merosot 4,9 persen merupakan persentase penurunan terbesar dalam Indeks Hang Seng.

Pengembang properti Kaisa Group Holdings Ltd anjlok 15,1 persen ke rekor terendah setelah gagal membayar produk manajemen kekayaan yang dikeluarkan oleh sebuah unit, menambah kekhawatiran tentang krisis uang tunai di perusahaan yang terlilit utang itu.