PT Kresna Securities dalam kajiannya, Rabu memaparkan, Krakatau Steel menargetkan penerimaan sekitar Rp19,4 triliun pada tahun ini.
Dipaparkan, Perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksinya untuk mencapai target. Perusahaan ini dilaporkan untuk meningkatkan kapasitas untuk 2 metrik ton dari tahun lalu sebesar 1,8 metrik ton.
Tercatat saham-saham teraktif lainnya yakni, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Duta Anggada Realty (DART), Telekomunikasi Indonesia (YLKM), Indo Tambangraya Megah (ITMG).
Selain itu, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PP London Sumatera Indonesia (LSIP), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Elnusa (ELSA), Bank Mandiri (BMRI).
Menurut data perdagangan saham di BEI, Rabu tercatat saham teraktif ditutup menguat, KRAS naik Rp70 ke Rp1.150, CPIN naik Rp130 ke Rp1.760, ITMG naik Rp250 ke Rp47.250, LSIP naik Rp100 ke Rp2.300, BMRI naik Rp100 ke Rp6.100.
Sementara saham yang melemah, DART turun Rp1 ke Rp172, TLKM turun Rp100 ke Rp7.050, PGAS turun Rp50 ke Rp3.650.
Sementara saham yang belum bergerak harganya (stagnan) yakni, BBRI diposisi Rp5.100, dan ELSA Rp295.
Pada perdagangan saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 6,99 poin (0,20 persen) ke posisi 3.531,48.
Dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,882 miliar dengan total nilai Rp3,757 triliun dari 101.147 kali transaksi.(*)
(T.KR-ZMF/B012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011