"Kami terus memacu pelaksanaan vaksinasi di kampung dan kelurahan agar target 80 persen warga yang tervaksinasi COVID-19 sampai akhir tahun 2021 bisa terpenuhi," kata Lily Reskia di Tahuna, Kamis.
Untuk mendukung program vaksinasi tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meyakinkan masyarakat agar bersedia divaksinasi.
"Masyarakat di Kabupaten Sangihe saat ini sudah memahami kegunaan vaksin COVID-19, sehingga kehadiran warga di lokasi vaksinasi sudah meningkat," kata dia.
Baca juga: Sangihe terima 100 botol vaksin Moderna
Baca juga: Kabupaten Sangihe kehabisan stok vaksin tahap satu
Diakuinya, beberapa hari sebelumnya stok vaksin sempat habis yang mengakibatkan pelayanan vaksinasi terhenti sehingga harus minta tambahan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
"Saat ini sudah kami terima pengiriman vaksin dari dinas Kesehatan provinsi sebanyak 18.114 dosis terdiri dari Sinovac dan Astrazeneca serta Moderna," kata dia.
Dengan diterimanya vaksin itu, kata dia, kegiatan vaksinasi kembali dilanjutkan oleh tim dari dinas kesehatan dan TNI serta Polri di beberapa tempat yang strategis.
"Animo masyarakat saat ini cukup tinggi untuk divaksinasi sehingga memotivasi tim vaksinasi memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Sejak vaksin dari provinsi diterima maka capaian vaksinasi setiap hari meningkat tajam.
"Data hari Kamis ini sudah 46.429 orang yang divaksinasi dosis satu atau 40,85 persen dari target 113.631 orang," kata dia.
Dia memiliki keyakinan sampai bulan Desember 2021, target 80 persen warga yang tervaksinasi bisa dicapai.
"Melihat animo masyarakat saat ini, kami memiliki keyakinan target 80 persen bisa dicapai pada bulan Desember 2021," kata dia.*
Baca juga: 298 personil Kodim 1301/Sangihe sudah divaksin COVID-19 tahap satu
Baca juga: Pemkab Sangihe terima 2.500 vial vaksin COVID-19
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021