Dubai (ANTARA) - Perhelatan internasional yang diikuti 192 negara Expo 2020 Dubai dinilai dapat menjadi peluang untuk melihat bagaimana posisi bisnis Indonesia di antara bisnis serupa di negara-negara lain.
"Ajang ini memberikan tempat atau peluang untuk bisnis kita, melihat bagaimana bisnis serupa di negara-negara lain, terutama sekarang dengan adanya fokus keberlanjutan dan fokus terhadap perubahan iklim," kata Direktur Astra Gita Tiffani Boer ditemui di Dubai, Kamis.
Terlebih, lanjut Tiffani, kawasan negara-negara di Timur Tengah merupakan mitra yang penting bagi Indonesia, karena sebagai negara pengimpor kendaraan roda empat dari Indonesia.
Baca juga: RI kibarkan talenta terbaik lewat National Day di Expo 2020 Dubai
Sebagai sponsor utama Paviliun Indonesia pada ajang Expo 2020 Dubai, Astra memperkenalkan varian mobil karya anak bangsa yaitu Low Cost Green Car (LCGC) atau kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2).
Selain itu, perusahaan juga menunjukkan teknologi pada manufaktur perusahaan yang telah menerapkan industri 4.0 sesuai yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.
Astra berkontribusi pada 26 tema mingguan yang akan ditampilkan di Paviliun Indonesia hingga 31 Maret 2022.
Baca juga: Forum Bisnis Aceh tarik minat investor di Expo 2020 Dubai
Tema yang ditampilkan di Paviliun Indonesia mengangkat keragaman potensi dan keunggulan Indonesia di bidang perdagangan, investasi, budaya, dan pariwisata serta peranan Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim.
"Tujuannya untuk memperlihatkan potensi Indonesia di sektor perdagangan, budaya, pariwisata, sehingga lebih banyak investor dan buyers untuk datang ke Indonesia," ungkap Tiffani.
Dukungan Astra terhadap Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan Sustainable Development Goals.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021