Saat kembali, dua anggota dari regu itu diuji untuk kontaminasi dan menunjukkan kadar kontaminasi rendah pada sepatu boot mereka
Sydney (ANTARA News) - Dua regu penyelamat Australia menunjukkan radiasi kadar rendah setelah helikopter mereka terpaksa mendarat darurat di Fukushima pada Rabu.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengatakan kontaminasi terdeteksi pada sepatu boot mereka, setelah ada pembekuan pada baling-baling helikopter yang memaksa melakukan pendaratan sekitar 20 kilometer di luar zona evakuasi sekitar wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.
"Saya telah mendapatkan informasi bahwa pagi ini satu helikopter AS yang membawa empat warga Australia beserta beberapa personil Selandia Baru harus mendarat di bandara Fukushima. Ada masalah dengan es di baling-baling," katanya.
"Pendaratan dilakukan sekitar 20 kilometer di luar zona evakuasi," jelasnya.
"Seluruh anggota regu itu sekarang kembali bergabung dalam regu penyelamat yang sedang bekerja," tambah Gillard.
"Saat kembali, dua anggota dari regu itu diuji untuk kontaminasi dan menunjukkan kadar kontaminasi rendah pada sepatu boot mereka," tuturnya.
"Mereka telah melalui prosedur dekontaminasi dan informasi yang berikan kepada saya ialah mereka dalam keadaan baik dan terkena tingkat kontaminasi rendah dan pada sepatu boot mereka," jelasnya.
Sejumlah 144 warga Australia di Jepang masih belum diketahui kabarnya sejak gempa bumi dan tsunami Jumat lalu, meski hingga kini belum ada konfirmasi korban jiwa.
Empat dari enam reaktor di instalasi nuklir Fukushima, 250 kilometer timur laut Tokyo, telah panas melewati batas dan menyebabkan ledakan akibat gempa bumi besar yang merusak sistem pendingin PLTN tersebut.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011