Jakarta (ANTARA News) - Kembali terangkatnya saham-saham di kawasan global memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu menguat sebesar 7,18 poin.
IHSG BEI dibuka terangkat 0,20 persen menjadi 3.531,66, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 1,85 poin atau 0,29 persen ke posisi 631,15.
Seorang analis sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Rabu mengatakan, investor melupakan sementara sentimen negatif dari bencana alam yang melanda Jepang termasuk resiko radiasi pembangkit nuklir yang telah mendorong bursa-bursa global tertekan.
"Setelah harga saham tertekan, investor kembali masuk, kami juga melihat kesempatan untuk trading pada saham-saham unggulan yang sudah oversold (jenuh jual)," katanya.
Namun, tambah dia, efek dari bencana alam di Jepang masih akan membayangi pergerakan bursa Asia untuk beberapa waktu mendatang. Meski demikian, masih ada peluang yang dilakukan oleh investor dalam berburu peruntungan.
Purwoko memproyeksikan, indeks BEI pada hari ini akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.495-3.540.
Analis pasar modal David Ferdinandus menambahkan, setelah mengalami pelemahan yang cukup signifikan pada IHSG kemarin, investor biasanya kembali masuk mengambil posisi beli.
"Kemarin melemah, jadi wajar investor kembali masuk karena harga saham saat ini sudah terdiskon. Namun jangan investor juga jangan lupa bahwa sentimen negatif dari Jepang juga masih besar," kata dia.
Sementara itu, bursa regional seperti Indeks Nikkei-225 naik 375,99 poin (4,37 persen) ke level 8.981,14, Indeks Hang Seng melemah 46,32 poin (0,20 persen) ke level 22.631,29, dan Indeks Straits Times menguat 9,08 poin (0,31 persen) ke level 2.954,43.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011