Jakarta (ANTARA) - Aktor Alec Baldwin mengunggah ulang pesan di media sosial yang memperdebatkan chaos dan kurangnya keamanan dalam lokasi syuting film "Rust" sebelum dia tidak sengaja menembak dan membunuh sinematografer.
Baldwin mengunggah ulang pernyataan dari Terese Magpale Davis yang bekerja di departemen kostum dalam "Rust".
"Saya muak dengan narasi ini," kata Davis. "Cerita bahwa kami terlalu lelah bekerja dan dikelilingi kondisi chaos dan tidak aman, itu omong kosong."
Baca juga: Alec Baldwin belum menerima tuntutan terkait penembakan
Pada 21 Oktober, sinematografer Halyna Hutchins terbunuh akibat peluru yang ditembakkan dari senjata yang digunakan Baldwin saat berlatih adegan di lokasi film "Rust". Aktor itu menerima senjata yang disebut aman untuk dipakai.
Dilansir Reuters, operator kamera sudah meninggalkan lokasi syuting sebelum insiden sebagai bentuk protes atas kondisi pekerjaan mereka. Namun, Davis mengatakan kru melakukan beberapa rapat terkait keamanan, kadang beberapa kali sehari.
Tim produksi dia sebut sebagai salah satu yang paling mudah didekati dan produser-produsernya orang yang ramah. Segala keluhan didengar dan ditanggapi, tulis Davis.
Baldwin yang juga menjadi produser film mengatakan dia sangat sedih dan akan mendukung pembatasan penggunaan senjata betulan di lokasi syuting film dan televisi.
Rust Media Productions mengaku belum mendengar ada keluhan resmi dan telah mempekerjakan firma hukum untuk menyelidiki insiden itu.
Baca juga: Alec Baldwin beri komentar pertama usai insiden "Rust"
Baca juga: Tim "Rust" akui tak periksa pistol sebelum diberikan pada Alec Baldwin
Baca juga: Ada dua kotak amunisi di lokasi syuting film "Rust"
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021