Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa saham PT Bumi Resources (BUMI) teraktif diperdagangkan.

PT Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa memaparkan, saham PT Bumi Resources merupakan perusahaan yang paling sensitif terhadap fluktuasi harga batubara dibandingkan ADARO dan PTBA.

Ia menambahkan, kondisi cuaca dan pasar global yang tidak menentu dapat mengganggu pasokan batubara, dan harga batubara.

Namun, paparnya, perusahaan batubara masih tetap positif terhadap harga batubara thermal yang semakin ketat penawaran dan permintaan.

"Kekhawatiran bahwa permintaan China akan lebih rendah karena keterbatasan tenaga untuk memenuhi efisiensi energi, tapi kita lihat permintaan dari permintaan domestik India dan Indonesia tetap kuat," kata dia.

Tercatat saham-saham teraktif lainnya yakni, Indo Tambangraya Megah (ITMG), United Tractor (UNTR), Energi Mega Persada (ENRG), Bank Mandiri (BMRI).

Selain itu, PP London Sumatera Indonesia (LSIP), Krakatau Steel (KRAS), Astra International (ASII), Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN), Adaro Energy (ADRO).

Menurut data perdagangan saham di BEI, Selasa tercatat saham teraktif ditutup menguat, ITMG naik Rp25 ke Rp3.025.

Sementara saham yang melemah, BUMI turun Rp25 ke Rp3.025, UNTR turun Rp300 ke Rp22.100, ENRG turun Rp3 ke Rp126, BMRI turun Rp150 ke Rp6.000, LSIP turun Rp75 ke Rp2.200, KRAS turun Rp10 ke Rp1.080, ASII turun Rp450 ke Rp54.900.

Sementara saham yang belum bergerak harganya (stgnan) yakni, BORN diposisi Rp1.560, dan ADRO Rp2.400.

Pada perdagangan saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 45,36 poin (1,27 persen) ke posisi 3.524,48. Dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,730 miliar dengan total nilai Rp4,552 triliun dari 104.240 kali transaksi.(*)

(T.KR-ZMF/B012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011