Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menginginkan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat Papua tidak pernah putus, sehingga percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Tanah Papua dapat terwujud.
Hal itu disampaikan langsung Wapres Ma’ruf kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di kediaman resmi wapres di Jakarta, Rabu, kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Rabu.
"Intinya, bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat Papua itu jangan sampai putus komunikasi. Wapres menginginkan begitu, ada komunikasi yang baik," kata Masduki.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Pemerintah berkomitmen percepat pembangunan Papua
Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko melaporkan ke Wapres bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah anak muda Papua dengan beragam latar belakang.
"Moeldoko pernah memanggil sejumlah anak-anak muda Papua yang kreatif, yang mampu berkreasi mengembangkan talentanya yang bermanfaat untuk masyarakat Papua," tambah Masduki.
KSP juga meminta pendapat dan masukan dari berbagai kelompok anak muda tersebut terkait upaya untuk menyejahterakan dan mengembangkan Tanah Papua.
"Termasuk juga perspektif untuk penyelesaian masalah Papua, dalam konteks menyejahterakan masyarakat Papua itu seperti apa. Dan semuanya itu akan ditindaklanjuti dengan koordinasi antara KSP dan Kasetwapres (Kepala Sekretariat Wapres)," jelasnya.
Baca juga: Wapres berharap BLK Komunitas menjadi fondasi SDM unggul di Papua
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, Moeldoko juga menyampaikan gagasan untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Masduki mengatakan Wapres Ma’ruf menerima gagasan tersebut dan meminta agar segera diwujudkan.
"Banyak sekali ide dan langkah-langkah terkait bagaimana proses menyejahterakan masyarakat Papua datang dari Bapak Moeldoko. Bapak Wakil Presiden menerima dengan baik berbagai gagasan itu dan diharapkan akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin minta kepala daerah di Papua perkuat perencanaan
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021