Ankara (ANTARA) - Pemerintah Turki tidak mempertimbangkan vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun, kata pejabat kesehatan masyarakat senior negara tersebut pada Selasa (2/11).
"Saya dapat katakan bahwa vaksinasi anak untuk usia 12 tahun ke bawah tidak masuk dalam agenda kami," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca kepada awak media di gedung parlemen di ibu kota Ankara.
Koca kembali menegaskan bahwa tes PCR secara acak di sekolah masih berjalan. Langkah itu dimulai di sekolah percontohan sebagai bagian dari langkah COVID-19 yang diterapkan setelah sekolah tatap muka kembali dibuka pada September.
Memperhatikan survei yang menunjukkan tingkat tes positif "yang tidak begitu tinggi" pada anak usia sekolah dibanding dengan populasi umum, ia meyakini bahwa "tidak ada kekhawatiran soal itu."
Setelah Amerika Serikat menyetujui vaksinasi untuk anak di bawah usia 12 tahun, sejumlah laporan media Turki menyebutkan pejabat Turki mungkin melakukan hal serupa.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Indonesia-Turki sepakat saling akui sertifikat vaksin
Baca juga: Guru di Turki akan divaksin jelang pembukaan sekolah pada awal Maret
Baca juga: Turki suntik vaksin COVID-19 Sinovac ke 285.000 petugas kesehatan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021