Jakarta (ANTARA News) - Akte kelahiran Karima El Mahroug, penari remaja yang populer dengan julukan Ruby Pencuri Hati, sedang disidik oleh jaksa penuntut umum pengadilan Itali.

Menurut situs The Telegraph edisi Selasa, penyelidikan itu dilakukan untuk keperluan sidang lanjutan dugaan skandal seks yang melibatkan PM Itali Silvio Berlusconi.

Kejaksaan Itali perlu menginvestigasi akte kelahiran Ruby hingga ke Maroko asal negeri sang pencuri hati karena ada dugaan kaki tangan Berlusconi menyuap pejabat berwenang yang meninggikan usia Ruby sehingga dia tidak tergolong gadis di bawah umur.

Sebelumnya koran Italia Il Fatto Quotidiano melaporkan dua warga Itali menawari sejumlah uang pada pegawai di kantor catatan sipil di Distrik Fkih Maroko untuk mengubah data tanggal kelahiran gadis berwajah rupawan itu.

Pada April mendatang Berlusconi akan menghadapi sidang skandal seksual itu dengan tuduhan membayar Ruby yang berusia di bawah 17 tahun untuk berhubungan intim.

Jika dakwaan itu terbukti, maka Berlusconi akan diganjar hukuman penjara maksimum selama tiga tahun.

Dalam jumpa pers baik Berlusconi maupun Ruby sama-sama menolak tuduhan jaksa.

Ruby mengakui pernah diundang pesta di rumah Berluscony, namun dia membantah menerima uang dan melakukan tindak asusila dengan orang yang juga pemilik klub sepak bola raksasa AC Milan itu.
(T. M020/S019)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011