Jakarta (ANTARA News) - Bagaimana perkembangan terakhir Jepang pasca tsunami dan gempa bumi yang melanda negeri "Matahari Terbit" Jumat pekan lalu, berikut momen-momen ringkas yang berjalan sampai hari ini.

- Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengatakan lingkungan sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Daiichi terkontaminasi radioaktif tingkat tinggi dan sebuah ledakan besar kembali menimpa reaktor nuklir Fukushima sehingga risiko kebocoran nuklir meningkat di pantai timur laut Jepang.
- Warga yang berada dalam radius 30 km dari reaktor nuklir itu harus berada di dalam rumah.
- Menurut Kedutaan Besar Prancis, radiasi radioaktif tingkat rendah dapat mencapai Tokyo dalam waktu 10 jam, tergantung kepada kekuatan angin.
- Petugas Reaktor Nuklir mengungkapkan telah terjadi ledakan di reaktor Nomor 4 diikuti kobaran api. Oleh karena itu, Pasukan Bela Diri Jepang dan Militer AS diminta untuk memadamkan api tersebut.
- Kantor Berita Kyodo mengatakan radiasi radioaktif di atas level 9 terdeteksi di Kanagawa, dekat Tokyo.
- Menurut Stasiun TV NHK, total angka kematian akibat gempa bumi dan tsunami diperkirakan melebihi 10 ribu korban jiwa. Sementara, Kyodo melaporkan sekitar 2 ribu mayat ditemukan di tepi Prefektur Miyagi.
- Petugas reaktor nuklir mengatakan tingkat radiasi radioaktif di udara sekitar reaktor meningkat empat kali lipat setelah ledakan baru-baru ini. Beberapa pekerja telah diperintahkan untuk meninggalkan tempat tersebut.
- Sebelumnya Senin lalu, sebuah ledakan hidrogen menghancurkan reaktor nuklir Nomor 3 yang berjarak 240 km (150 mil) dari Tokyo. Petugas Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan 11 orang terluka.
- Menurut petugas reaktor, sebelum ledakan, sekitar 22 orang mengalami kontaminasi radiasi. Angka itu bisa naik menjadi 190 orang.
- Operator TEPCO mulai mengisi air ke reaktor Nomor 2 dengan harapan bisa didinginkan, dan menyatakan tingkat air telah meningkat dan setengah tabung bahan bakar terlihat.
- Badan keamanan nuklir memeringkat tingkat insiden ke posisi 4 dari 7 skala International Nuclear and Radiological Event. Insiden itu tidak seberapa parah dibandingkan insidenThree Mile Island yang ada di level 5 atau Chernobyl yang ada di level 7.
- Pemerintah koalisi Jerman tengah berbicara untuk menangguhkan selama tiga bulan, keputusan tahun lalu mereka dalam memperpanjang umur reaktor nuklir Jerman.
- Pihak berwenang Jepang telah menutup reaktor Daiichi Fukushima dalam radius 20 km dan reaktor Fukushima Daini dalam radius 10 km (6 mil).
- USGS mengatakan kekuatan gempa meningkat dari 8,9 menjadi 9,0 Skala Richter.
- Sekitar 450 ribu jiwa diungsikan dari zona eksklusif reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir.
- Hampir 2 juta rumah tanpa aliran listrik dan 1,4 juta rumah tangga tidak memiliki bantuan air bersih.
- Petugas reaktor mengatakan pemadaman bergilir dilakukan untuk menangani kebutuhan listrik 3 juta pelanggan, termasuk bangunan pabrik dan rumah.
- Senin lalu pemadaman listrik melanda 113 ribu rumah tangga.
- Indeks saham Nikkei jatuh 6 persen pada perdagangan Selasa, sehari setelah harga saham di bursa Jepang mengalami penurunan terbesar sejak Oktober 2008. Menteri keuangan Kaoru Yosano mengatakan penting menjaga pasar Tokyo tetap terbuka dan menutup pasar akan berimbas besar pada pasar internasional.
- Bank of Japan (BoJ) menawarkan suntikan dana 85 miliar dolar AS ke dalam sistem perbankan Jepang.
- Credit Suisse memperkirakan kerugian akibat insiden itu sekitar 14 triliun yen (171 miliar dolar) dan untuk daerah terkena gempa saja diperkirakan 15 triliun yen. (*)

Reuters/Adam Rizal

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011