Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan vaksinasi 67 ribu per hari dalam program vaksinasi bergerak untuk mencapai target 70 persen hingga akhir tahun 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan H M Muslim di Banjarmasin, Rabu, mengatakan banyak usaha yang dilakukan untuk melawan COVID-19, diantaranya penerapan 5M dan peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, treatment) dan percepatan vaksinasi.
"Melalui program vaksin bergerak ini, saya optimistis target 70 persen vaksinasi hingga akhir tahun dapat terwujud," katanya.
Program tersebut, kata dia, bertujuan untuk memotivasi pemerintah kabupaten kota untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
Baca juga: Kalsel dapatkan tambahan 97.110 dosis vaksin COVID-19 dari Kemenkes
Baca juga: Gubernur Kalsel: Cepat habiskan stok vaksin
Saat ini, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 38 persen dan dosis ke dua mencapai 23 persen.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memimpin langsung monitoring vaksinasi bergerak bersama Fokopimda diikuti seluruh Kepala SKPD.
Gubernur mengatakan vaksinasi bergerak merupakan usaha atau ikhtiar bersama untuk mewujudkan kekebalan rakyat Banua dari COVID-19.
"Melawan COVID-19 tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu segenap usaha untuk memutus penyebarannya, termasuk kolaborasi TNI Polri media dan masyarakat itu sendiri," kata Gubernur.*
Baca juga: Kalsel jaga momentum turunnya kasus COVID-19 dengan akselerasi vaksin
Baca juga: Kalsel genjot vaksinasi pelajar dukung PTM
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021