Anak-anak muda Indonesia penuh dengan talenta untuk bisa memproduksi gim yang berkualitas. Jika ini terjadi maka hasil akhirnya sangat menguntungkan ekonomi Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga terus berupaya mendorong dan memfasilitasi pengembangan gim lokal karena selain potensinya yang besar, gim lokal secara teknis juga lebih mudah untuk diekspor.

"Hal ini karena didorong oleh dua hal, pertama gim adalah sebuah produk yang digital dan kedua banyak fasilitas digital pula yang bisa mengembangkan perdagangan gim lokal ke seluruh dunia," ujar Wamendag Jerry Sambuaga melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Selain itu, tambahnya, sudah banyak platform dan aplikasi yang mendukung perdagangan gim, khususnya dan produk digital pada umumnya. Ada yang bergerak di bidang pembayaran, ada yang bergerak di bidang pemasaran dan sebagainya.

Menurut dia, karena cukup sederhana dan mudah, maka perdagangan gim lokal juga lebih murah dan lebih efisien dalam distribusinya. Biaya-biaya yang dikeluarkan murni dari biaya distribusi, berbeda dengan distribusi barang yang sering menanggung beban biaya tak terduga.

Baca juga: Di Gernas BBI Kaltim, Luhut sebut potensi pasar game Rp24 triliun

Mengenai potensi, Wamendag mengapresiasi kreativitas dan tekad anak muda Indonesia untuk menggarap sektor yang relatif baru tersebut, salah satunya produksi gim Lokapala yang punya keunikan karena memasukkan ciri khas Indonesia baik dari segi latar cerita maupun karakter-karakternya.

Ke depan Jerry berharap gim semacam Lokapala punya tempat sendiri di tengah berbagai gim asing macam Mobile Legend, PUBG, dan sebagainya.

Saat ini, tambahnya, sudah ada upaya lintas kementerian yang serius untuk mendukung pengembangan gim lokal. Di sektor produksi ada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Pendidikan Nasional.

Kementerian Perdagangan sendiri fokus pada fasilitasi perdagangannya melalui Direktorat Bina Usaha. Wamendag Jerry juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta KONI agar makin banyak yang menggunakan gim lokal.

"Anak-anak muda Indonesia penuh dengan talenta untuk bisa memproduksi gim yang berkualitas. Jika ini terjadi maka hasil akhirnya sangat menguntungkan ekonomi Indonesia. Ada pajak yang masuk ke negara, ada lapangan kerja yang tercipta, ada industri perbankan dan nonperbankan yang bergerak dan ada banyak industri turunan yang akan terpicu juga. Jadi multiplier effectnya jelas, bukan hanya ke bawah tetapi juga ke samping dan ke segala arah," kata Wamendag.

Baca juga: Menparekraf dorong pengembangan industri gim lokal

Baca juga: Lokapala dipertandingkan di PON Papua, Telkom ingin gim lokal mendunia

Pewarta: Subagyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021