Hillary di Paris Bahas Libya

Paris (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, Senin, tiba di Paris, untuk melakukan pertemuan dengan para pemimpin dunia, Kelompok Delapan, terkait dengan kerusuhan di Libya, menurut seorang wartawan AFP yang bepergian bersamanya.

Negara-negara itu akan membahas usulan-usulan guna memberlakukan zona larangan terbang di atas Libya yang bertujuan untuk memberikan sanksi bagi pesawat-pesawat pasukan yang setia kepada pemerintahan Moamer Kadhafi yang melakukan tindakan keras kepada para pembangkang, demikian AFP melaporkan.

Kantor Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan dia dan Menteri Luar Negeri Alain Juppe akan bertemu dengan Hillary pada pukul 5:00 sore (1600 GMT).

Inggris dan Perancis memiliki sebuah rancangan resolusi bagi Dewan Keamanan PBB untuk mengesahkan sebuah zona larangan terbang di atas Libya.

Juppe pada Minggu berjanji untuk meningkatkan upaya agar usulan itu disetujui.

Russia tampak enggan sedangkan Amerika Serikat, Jerman dan Italia mengambil langkah hati-hati terkait intervensi.

Anggota G8 yang lain adalah Kanada dan Jepang.

Para diplomat berkata kepada AFP bahwa para menteri G8 juga akan membahas gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan yang terjadi di Jepang, Jumat lalu, yang telah memunculkan kekhawatiran akan bencana nuklir setelah kerusakan yang terjadi pada reaktor nuklir. (G003/M014/K004)