Jakarta (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar kegiatan vaksinasi untuk sasaran 1.000 orang warga, di Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Rabu.
Wakil Kepala Kejati DKI Jakarta, Bambang Bachtiar, mengatakan, program vaksinasi ini merupakan langkah percepatan untuk mengejar target dua juta vaksinasi per hari di Indonesia, yang ditargetkan pemerintah pusat.
"Hari ini ada dua kegiatan vaksinasi yang kami siapkan. Partama vaksinasi 1.000 dosis untuk warga di sini, dan kedua bakti sosial yang diinisiasi oleh Ibu Ketua IAD Kejati DKI Jakarta. Kedua kegiatan itu, berkolaborasi dengan Pemkot Jaksel dan Apindo," kata Bambang, lokasi vaksinasi di Mampang Prapatan.
Baca juga: Pemkot Jaksel maksimalkan vaksinasi massal di Puskesmas
Pada kegiatan vaksinasi tersebut disediakan tiga jenis vaksin, yakni Sinovac, Astrazeneca, dan Pfizer, yang disesuaikan dengan para penerimanya. Setiap warga yang telah menjalani vaksinasi diberikan paket sembako, serta makan siang yang disediakan oleh para pelaku UMKM di Mampang Prapatan.
"Pada kegiatan bakti sosial, kami diapkan 1.000 paket sembako bagi warga menjalani vaksinasi hari ini serta kupon pembelian makanan UMKM. Ada 12 gerobak pedagang makanan di sekitar sini, kita borong semua dan kita bagikan untuk peserta vaksinasi," tuturnya.
Menurut Bambang, pembelian produk UMKM itu bertujuan untuk menghadirkan asas kemanfaatan, baik bagi penjual karena mendapatkan uang hasil penjualan maupun bagi peserta vaksin.
Dia juga mengimbau, warga Jakarta Selatan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat kendati sudah divaksin.
"Saya mengimbau masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menjalankan prokes dan melindungi mereka yang belum dapat vaksin," katanya.
Baca juga: 876 PMKS dan PKL sudah divaksin di Kantor Wali Kota Jakbar
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyatakan, mengapresiasi langkah Kejati DKI Jakarta yang turut membantu mempercepat vaksinasi di wilayahnya.
Munjirin menerangkan, masih ada sekitar 20 persen warganya yang belum mendapat vaksin, sehingga kolaborasi dengan elemen masyarakat sangat dibutuhkan guna menyisir warga yang belum divaksin.
"Kami dari Pemkot berterima kasih pada jajaran Kejati DKI yang telah ikut berpartisipasi dan berkolaborasi menyukseskan vaksinasi di Jaksel," katanya.
Sementara itu, peserta vaksin, Didi, mengatakan, dia berterima kasih pada pihak penyelenggara vaksinasi yang mau memberikan vaksin gratis pada warga di Kecamatan Mampang Prapatan.
Baca juga: Kejati DKI dan Apindo gelar program vaksin di Kapuk sasar 1.000 warga
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021