Jakarta (ANTARA News)- Perdana Menteri China Wen Jiabao, Senin, menolak pandangan yang mencoba membandingkan China dengan Timur Tengah atau Afrika Utara setelah mulai bermunculannya undangan turun ke jalan menentang pemerintah negara itu.
"Kami terus mengikuti dengan cermat kegoncangan yang terjadi di beberapa negara Afrika Utara dan Timur Tengah. Kami yakin tidak tepat membandingkan China dengan negara-negara itu," kata Wen seperti dikutip AFP.
Akan tetapi dalam satu jumpa pers pada sidang tahunan parlemen China, Wen mengakui negaranya sedang menghadapi tantangan berat dalam menangani ekonomi di tengah terus meningkatnya ketidakpuasan publik akan melonjaknya inflasi.
"Kita menghadapi tugas yang berat dan situasi domestik serta internasional yang kompleks," ujar Wen.
"Kita harus bekerja sangat keras jika kita ingin mencapai kesuksesan dalam semua usaha kita di setiap lini dan meraih tujuan-tujuan yang telah kita tetapkan," pungkasnya. (Ber)
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011