Balikpapan (ANTARA) - Kalah dari pasangan PB Djarum, Pulung Ramadhan/Isyana Meida, dengan nilai 21-18, 21-4, tidak menyurutkan semangat pasangan ganda campuran remaja U-17 asal Pupuk Kaltim (PKT) Bontang, Farhad Tasyawuf/Naila Azhar.
“Pengalaman bertanding yang sangat berharga,” kata Farhad, dari Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Naila menambahkan, setelah hampir 2 tahun tidak pernah bertanding resmi karena wabah COVID-19 membuat turnamen-turnamen bulutangkis ditunda atau dibatalkan, pertandingan di event Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 di GOR Djarum di Magelang itu kembali memberi semangat.
“Meski kami harus mengalami kekalahan. Tapi ini akan jadi pelajaran untuk jadi lebih baik,” lanjutnya.
Farhad dan Naila memberi perlawanan sangat keras di set pertama. Mereka terus menempel perolehan poin pasangan Djarum, sampai akhirnya pengalaman dan ketenangan membantu Pulung/Isyana memenangi set pertama 21-18.
Di babak kedua, Farhad dan Naila yang sudah terkuras tenaganya harus menyerah 21-4. Dengan menang dari pasangan PKT Bontang, Pulung Ramadhan/Isyana Syahira Meida memastikan diri lolos ke babak dua.
Pupuk Kaltim Badminton Club menurunkan 4 pemain di ajang Yuzu Isotonic Akmil Open 2021, event yang digelar di Magelang, Jawa Tengah, 28 Oktober-7 November ini. Di ajang itu pelatih Bagas Mahardika menerjunkan empat atletnya untuk berlaga di kategori Ganda Remaja Putra U-17, Tunggal Remaja Putra U-17, Ganda Remaja Campuran U-17, dan Tunggal Taruna Putri U-19.
Menurut Bagas, wabah Covid-19 telah menunda dan membuat program regenerasi atlet, tak terkecuali di Pupuk Kaltim.
“Tidak adanya kejuaraan membuat kami kehilangan momentum dalam memupuk mental bertanding atlet,” kata Bagas.
Sebab itu ia pun menyampaikan terima kasih kepada YUZU Isotonic dan Djarum Foundation yang menggelar kejuaraan itu dengan segala kerepotan sebab masih dalam situasi wabah Covid-19.
“Kejuaraan ini memang benar-benar melepaskan dahaga kami yang sudah sejak lama menunggu kejuaraan berskala nasional demi menjaga daya juang para atlet agar tidak hilang,” kata dia.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021