London (ANTARA News) - Kehadiran penyanyi yang populer pada 1980-an, Victor Hutabarat, di Pesta Batak yang digelar masyarakat asal Sumatra Utara di Inggris (Bonapasogit UK), di London, berlangsung meriah, Sabtu malam.
Setiap kali Victor melantumkan lagu, para penonton pun ikut menari bahkan Minister Counsellor KBRI London Dwi Kurnia Indrana Miftach pun berjoget bersama warga Batak, di antaranya khusus datang dari Belanda dan masyarakat Inggris.
"Saya baru kali meliat acara yang sangat meriah dan setiap undangan dengan spontanitas ikut menari bersama, ujar Peter Brown, dosen di University Warwick kepada koresponden Antara London, Sabtu malam.
Dikatakannya Victor Hutabarat berhasil mengobati rasa kangen masyarakat Batak yang tidak saja datang dari berbagai daerah di Kerajaan Inggris, tetapi juga dari Belanda. Selain itu juga makanannya yang sangat nikmat, kata Peter Brown.
"Luar biasa semangat warga Batak di Inggris," ujar penyanyi Victor Hutabarat yang berhasil menelorkan album lagu tidak saja lagu lagu Batak tetapi juga lagu pop Indonesia dan Barat.
"Saya senang dapat memenuhi undangan masyarakat Batak di Inggris," kata Victor.
Menurut Victor, Inggris rasanya mempunyai daya tarik tersendiri dan juga perkumpulan orang Batak-nya sangat akur dan kompak. "Saya harap kerukunan ini tetap dijaga meskipun jauh dari tanah air," katanya.
Sementara itu rombongan dari Belanda mengakui bahwa kehadiran Victor Hutabarat di Inggris ini yang mendorong mereka beramai-ramai dengan menumpang kereta api menyeberang dari Belanda ke Inggris.
"Kami dari Boru Sinaga, Boru Simanungkalit, Boru Sitompul, Boru Pakpahan dan Boru Tambunan juga ikut mempersembahkan tari `Doding Simalungun`," ujar salah seorang pengurus organisasi Batak Punguan Halak Hita (PHH) dari Belanda.
Sangat mengesankan dan Bonapasogit London berhasil mengorganisir acara pesta Batak ini dengan sangat baik dan teratur serta makanan yang berlimpah, ujar Boru Sinaga.
Sementara itu Ketua Panitia Pesta Bona Taon 2011 Bona Pasogit UK, Harold Tobing mengatakan bahwa pesta yang diadakan untuk ketiga kalinya ini bertema "Saya bangga menjadi orang Batak", "I am proud to be Bataknese".
Dikatakannya pesta Batak ini tidak saja dimaksudkan untuk dinikmati hanya warga Batak yang berada di Inggris saja, tetapi juga masyarakat Indonesia dan seluas mungkin masyarakat Inggris dan internasional.
"Jika saja saya dapat menggunakan istilah dagang menjual maka yang kami jual pada pesta ini adalah budaya Batak sebagai bagian dari budaya Negara kesatuan RI," ujar Harold Tobing, yang menjadi perwakilan di maskapai penerbangan Garuda Inggris.
Diakuinya keberadaan Bonapasogit UK sudah sejak 12 tahun lalu dan hingga kini masih tetap eksis dan diharapkannya organisasi masyarakat Batak di Inggris bisa makin meningkat.
Acara yang dikemas sangat apik diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Pusaka, tarian selamat datang dan seluruh hadirin ikut menyanyi lagu "O Tanah Batak" selain itu juga ditampilkan serba serbi Budaya Batak, dan puncaknya tampilnya penyanyi Victor Hutabarat yang datang bersama istri yang kebetulan berulang tahun pada malam itu.
Hampir sebagian besar warga Batak yang datang mengenakan ulos sebagai identitas bahkan makanan yang disajikan Ardhy Brookman Sitorus, pria Batak yang lama menetap di Inggris di antaranya rendang, teri kacang medan, masak ikan dan sayur daun singkong tumbuk, sangat dinikmati undangan.
Selain itu juga tampilnya band pengiring dari KBRI London yang dikomandoi Eddy Manurung, tidak saja menampilkan lagu lagu Batak seperti Situmorang, Sega Namaho, Anak Medan, Sigulempong, Si Togol, Alusi Au dan Lisoi, tetapi juga lagu Kopi Dangdut, pop Indonesia dan lagu rock Barat. (ZG/KWR/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Horas jala gabe. I am proud to be Bataknese ^,^