Pasukan keamanan diterjunkan ke lokasi kejadian, tidak ada informasi mengenai korban

Kabul (ANTARA) - Sedikitnya dua ledakan yang disusul tembakan terdengar di rumah sakit militer terbesar Afghanistan di Kabul, menurut saksi mata dan pejabat Taliban pada Selasa.

Juru bicara kementerian dalam negeri Qari Saeed Khosty mengatakan bahwa ledakan terjadi di pintu masuk rumah sakit Sardar Mohammad Daud Khan.

"Pasukan keamanan diterjunkan ke lokasi kejadian, tidak ada informasi mengenai korban," katanya via Twitter.

Foto-foto yang dibagikan oleh warga menunjukkan gumpalan asap membumbung di lokasi ledakan dekat bekas zona diplomasi di daerah Wazir Akbar Khan di Kabul tengah.


Baca juga: Diisukan meninggal, pemimpin tertinggi Taliban muncul ke publik

Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun kantor berita resmi Bakhtar yang mengutip saksi mata memberitakan bahwa sejumlah anggota ISIS memasuki rumah sakit dan bentrok dengan pasukan keamanan.

Ledakan itu menambah daftar serangan dan pembunuhan sejak Taliban menyempurnakan kemenangan mereka atas pemerintah sebelumnya yang didukung Barat pada Agustus, mencoreng klaim mereka untuk mengembalikan keamanan di Afghanistan pasca puluhan tahun perang.

Baca juga: Pria bersenjata tembak mati imam masjid di Afghanistan

Petugas kesehatan rumah sakit yang berhasil menyelamatkan diri dari lokasi kejadian mengaku telah mendengar ledakan besar yang disusul tembakan. Sekitar 10 menit kemudian, ada ledakan lagi yang lebih besar, ungkapnya.

Menurut petugas, tidak diketahui pasti apakah ledakan dan tembakan terjadi di dalam kompleks rumah sakit militer terbesar di Afghanistan tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Biden berjanji AS akan penuhi tujuan pengurangan emisi

Baca juga: Presiden Jokowi bertemu Presiden Biden perkuat kerja sama Indonesia-AS

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021