Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyiapkan Tim Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Indonesia untuk berangkat ke Jepang membantu korban tsunami di negara itu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi dari Jakarta, Minggu, mengatakan tim itu terdiri atas SAR, urban SAR, dan tenaga medis.
"Sebanyak 30 orang terlatih dari satuan reaksi cepat penanggulangan bencana pada saat ini `standby` menunggu perintah untuk ke Jepang," kata Sutopo yang saat dihubungi sedang kunjungan kerja di Manado, Sulawesi Utara.
Dia menjelaskan bantuan ke luar negeri tidak bisa dilakukan secara bebas melainkan menunggu permintaan dari pemerintah Jepang.
"Jika pemerintah Jepang mengeluarkan permintaan ke negara-negara internasional maka kami bisa langsung memberikan," katanya.
Jika tidak ada permintaan dari Jepang maka negara-negara lain termasuk Indonesia, katanya, tidak bisa memberikan bantuan.
Sutopo mengatakan BNPB sudah melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga untuk pengiriman bantuan ke Jepang.
"Sedangkan bantuan dalam bentuk dana masih harus dipersiapkan dan dibicarakan lebih lanjut mengenai berapa besar Indonesia akan memberikan bantuan," katanya.
(W004/B009)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011