Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Terpilih dr Adib Khumaidi mengatakan distribusi vaksin dan sosialisasi dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pejabat daerah menjadi hal yang penting untuk memperluas cakupan vaksinasi hingga 100 persen untuk dosis pertama pada akhir Tahun 2021.
"Salah satu upaya paling penting adalah peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah," kata Adib dalam acara Forum Merdeka Barat 9 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, ajakan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pejabat pemerintah bisa mengundang banyak masyarakat untuk mau divaksinasi tanpa diminta. Hal itu, katanya, sangat membantu, ditambah dengan dukungan para tenaga kesehatan di seluruh daerah Indonesia.
Hal lain yang menjadi perhatian, kata Adib, adalah ketersediaan vaksin itu sendiri di setiap daerah Indonesia. Menurutnya, cakupan vaksinasi di berbagai daerah Indonesia masih kurang dibandingkan dengan kota-kota besar yang sudah mencapai target.
"Saya kira masih ada beberapa daerah masih belum, di daerah Sumatera saja ada beberapa wilayah yang belum. Dan paling penting distribusi vaksin jadi satu upaya yang penting dilakukan," katanya.
Saat ini lebih dari 120 juta orang telah divaksinasi COVID-19 dosis pertama, 74 juta divaksinasi dosis kedua, dan 1,1 juta telah dilakukan vaksin penguat dosis ketiga.
Sementara tambahan kasus baru COVID-19 saat ini masih konsisten berada di bawah 1.000 orang per harinya sejak 15 Oktober 2021. Kasus baru COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000 terakhir kali dialami Indonesia pada 22 Juni 2020 yaitu 954 kasus.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021