Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memastikan Polri memberikan pengasuhan tepat bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya akibat terdampak COVID-19.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga menilai baik dan mengapresiasi pendampingan dukungan psikososial para anggota Polri bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

"Pengasuhan ini kami pastikan pada pengasuhan yang tepat, aman, nyaman dan kita tidak mau anak-anak ini mengalami keterlantaran, trafficking dan sebagainya," ujar Bintang di Lapangan Lemdiklat Polri Jakarta, Selasa.

Bintang sempat menyapa anak-anak dan penyandang disabilitas terdampak COVID-19, yang didampingi anggota Polda Gorontalo melalui sambungan Zoom.

Bintang memberi semangat kepada anak-anak tersebut agar terus semangat belajar meraih cita-cita. Bahkan, dia sempat terkagum dengan salah satu penyandang disabilitas, yang dengan keterbatasan fisiknya, bercita-cita menjadi seorang guru.

Dalam acara dukungan psikososial tersebut, Bintang menekankan agar pelayanan kepada anak-anak tersebut terus dikawal, termasuk pada pengasuh pengganti orang tua mereka.

Kepada anak-anak tersebut secara hybrid (daring maupun luring), Bintang berpesan agar terus bersemangat.

"Kalian harus semangat bahwa kalian ini adalah aset bangsa, generasi penerus bangsa. Meski ditinggal salah satu atau kedua orang tua, kalian punya orang tua yang memastikan hak dasar hidup kalian untuk menjadi anak yang luar biasa," ujar dia.

Selain itu hadir dalam kegiatan tersebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Sosal Tri Rismaharini.

Secara terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memastikan melalui institusi yang dipimpinnya, negara hadir untuk melindungi anak-anak tersebut.

"Kami semua perwakilan negara harus hadir, kemudian memastikan bahwa anak-anak kita yang telah kehilangan keluarga tetap tumbuh kembang dan aktif seperti anak-anak yang lain," kata Listyo.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021