Menurut pernyataan yang mengutip Otoritas Regulator Kesehatan Nasional, izin itu diberikan setelah studi yang melibatkan 3.100 anak berusia 5-11 tahun menunjukkan bahwa vaksin Pfizer memiliki efikasi 90,7 persen dalam kelompok usia tersebut.
Tidak ada satu pun anak dalam studi itu yang mengalami efek samping parah, kata otoritas.
Menurut otoritas, Bahrain akan mulai memasok dosis vaksin COVID-19 Pfizer untuk kelompok usia 5-11 tahun pada awal 2022.
Sumber: Reuters
Baca juga: UAE, Bahrain tawarkan suntikan penguat vaksin COVID-19 Sinopharm
Baca juga: Bahrain setujui vaksin Sinopharm, buka pendaftaran penyuntikan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021