Seorang juru bicara militer Israel mengonfirmasikan kepada AFP, Sabtu, seorang warga Palestina memasuki permukiman dekat Nablus Tepi Barat dan membunuh lima orang, tetapi tidak menjelaskan para korban itu.
Laporan-laporan Israel memperkirakan para korban semuanya ditikam hingga mati di tempat tidur mereka.
Menurut laman Israel Ynet, para korban terdiri dari seorang bayi berusia satu bulan, dua anak-anak berusia tiga dan 11 tahun dan dua orangtua mereka. Tiga anak lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Militer melakukan pencarian di daerah itu untuk menangkap penyerang, kata juru bicara militer itu.
Seorang juru foto AFP menyatakan tempat-tempat pemeriksaan militer telah menutup semua jalan di distrik itu dan penduduk Itamar telah diberitahu agar tetap tinggal di rumah.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengemukakan kepada AFP bahwa tentara Israel yang mengendarai jip dikerahkan ke sektor itu, sementara satu helikopter militer terbang di atasnya.
Ketegangan antara warga Palestina dan para pemukim Yahudi di daerah itu sangat tinggi dalam hari-hari belakangan ini.
Senin lalu, tentara Isrel menembakwarga Palestina setelah mereka terlibat bentrok dengan para pemukim Yahudi, dekat Nablus.
Sepuluh warga Palestina dan seorang pemukim Yahudi cedera dalam kerusuhan itu, kata sumber-sumber medis Palestina dan seorang juru bicara para pemukim.(*)
H-RN/M016
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011