"Kami sudah bertahun-tahun mengeluhkan ancaman banjir akibat terus pendangkalan aliran Sungai Sail akibat endapan lumpur dari bagian hulu. Mudah-mudahan bisa dikeruk sungainya,"

Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan rumah di Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Selasa, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Sail yang dipicu hujan yang terjadi beberapa ini.

Ketua RT 04/RW 12 Eka Piarti mengatakan wilayahnya kerap dilanda banjir dan saat ini dinilai yang terparah mengingat terjadi pendangkalan di Sumgai Sail.

"Kami sudah bertahun-tahun mengeluhkan ancaman banjir akibat terus pendangkalan aliran Sungai Sail akibat endapan lumpur dari bagian hulu. Mudah-mudahan bisa dikeruk sungainya," harap Eka.

Sementara itu, dari tiga RW yang direndam banjir, kata Eka, genangan tertinggi berada di wilayah RT 1, RT 2, RT 3, RT 4 dan RT 5 di wilayah RW 12.

Warga terdampak banjir sendiri, berharap minta Walikota Pekanbaru Firdaus MT, melalui dinas terkait secepatnya menuntaskan persoalan banjir ini karena setiap hujan satu jam lebih daerah tersebut langsung banjir.

"Upaya pengerukan normalisasi sungai tidak maksimal atau berjalan lamban. Sedangkan Sungai Sail dari hulu ke hilir yang mendangkal ada sekitar 20 km hingga menuju hilir di Sungai Siak. Kalau tak serius mengeruk pendangkalan sungai sampai ke hilir, akibatnya daerah kami menjadi langganan banjir setiap ada hujan," kata Eka lagi.

Sementara itu, Ketua RW 12 Kelurahan Pematang Kapau Anwari tak menyangkal keluhan yang disampaikan salah satu Ketua RT-nya, Eka Piarti. Saat ini upaya berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Pematang Kapau terus dilakukan.

"Kami berharap dinas terkait segera menuntaskan pekerjaan normalisasi sungai Sail sampai ke hilir, kami butuh tindakan nyata dan transparansi," ujar Anwari.
Baca juga: Banjir melanda tiga daerah di Riau
Baca juga: Kendalikan banjir, Pekanbaru petakan drainase dan anak sungai
Baca juga: 1.006 KK di Pekanbaru dievakuasi akibat banjir

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021