Sydney (ANTARA) - Saham-saham di bursa Australia merosot pada awal perdagangan Selasa pagi, dengan bank dan penambang membebani indeks, karena investor berhati-hati menunggu petunjuk apakah bank sentral negara itu akan memilih kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan dalam pertemuan kebijakannya yang dijadwalkan hari ini.
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia melemah 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 7.355,10 poin pada pukul 00.09 GMT. Indeks acuan ditutup 0,6 persen lebih tinggi pada Senin (1/11/2021).
Investor mengalihkan fokus ke pertemuan bulanan penting bank sentral Austrlia (RBA), setelah melewatkan kesempatan untuk membeli obligasi 2024 minggu lalu dan memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan.
Westpac Baking Corp memperpanjang kerugian karena pialang Jefferies menurunkan target harganya, sehari setelah pemberi pinjaman No. 3 negara itu mengungkapkan pemotongan besar dalam margin dan biaya tinggi dalam pendapatan tahunannya.
Sub-indeks keuangan yang lebih luas turun 0,7 persen.
Saham Insurance Australia Group turun sebanyak 5,8 persen mencapai level terendah delapan bulan, setelah perusahaan asuransi itu mengatakan sekarang memperkirakan biaya klaim bahaya alam bersih yang lebih tinggi untuk tahun fiskal 2022, karena meningkatnya aktivitas badai dan hujan es pada Oktober.
Penambang turun 0,5 persen terseret harga-harga komoditas yang lebih lemah, dengan penambang global BHP Group Ltd jatuh 0,4 persen.
Perusahaan real estat industri Goodman Group menaikkan prospek laba tahun fiskal 2022, mengirim sahamnya melonjak 5,6 persen, lompatan intraday terbesar sejak April 2020.
Goodman menambahkan bahwa meningkatnya permintaan pelanggan, dikombinasikan dengan pembatasan pasokan menciptakan kekurangan ruang, yang menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan arus kas perusahaan.
Indeks-indeks utama Wall Street mencatat rekor penutupan tertinggi semalam karena saham Tesla melonjak dan sektor energi naik sementara investor menantikan pertemuan utama Federal Reserve pekan ini.
Saham teknologi domestik naik 0,4 persen, sementara harga emas yang lebih kuat mendorong saham-saham terkait emas lebih tinggi.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021