Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, menyatakan progres pembangunan RSUD Banten telah mencapai 68,04 persen dimana lebih cepat dari target yang direncanakan sebesar 47,20 persen.
"Kami sangat mengapresiasi proyek pembangunan RSUD Banten yang dikerjakan oleh perseroan memiliki progres baik terutama di masa pandemi dimana terealisasi sangat cepat dari yang direncanakan," kata Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP Andi Gani Nena Wea dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan saat dirinya bersama jajaran dewan komisaris dan direksi PT PP melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan gedung RSUD Banten yang terletak di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten.
Menurutnya, proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp241 miliar ini dilaksanakan selama 224 hari kalender dan akan diselesaikan sesuai dengan yang ditargetkan. Adapun lingkup pekerjaan proyek ini terdiri dari pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan interior, dan pekerjaan mekanikal elektikal dan plumbing.
Baca juga: PT PP percepat pembangunan struktur dermaga Terminal Berlian Surabaya
Pembangunan RSUD Banten menerapkan inovasi, yaitu pembuatan bekisting pile cap precast yang menggunakan Wiremesh M5, Readymix FC30, dan memiliki ketebalan 7 cm.
Jajaran komisaris berharap proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik serta terus terus menjaga kualitas, tetap disiplin, dan meningkatkan kualitas, kesehatan, keselamatan, serta lingkungan/QHSE di dalam setiap kegiatan sehingga menjadi nol kecelakaan.
Disamping itu, perseroan sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau tanggungjawab sosial perusahaan/CSR untuk pembangunan berkelanjutan harus memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, hukum serta tata kelola perusahaan yang lebih terintegrasi.
Baca juga: PT PP kedepankan kualitas saat membangun RS Modular LB Moerdani
"Oleh karena itu, kegiatan CSR harus menjadi perhatian bagi tim proyek terutama terhadap masyarakat sekitar pembangunan proyek," kata Andi Gani.
Selain mengunjungi RSUD Banten, perseroan juga bantuan berupa 1 unit mobil ambulance kepada Kepolisian Daerah Provinsi Banten (Polda Banten).
Perseroan juga memberikan bantuan secara simbolis kepada Suku Baduy di Banten yang mengalami bencana kebakaran beberapa waktu lalu. Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan rumah tangga, seperti: panci, mangkok, piring, tikar pandan, dan sebagainya.
Baca juga: Dibangun PT PP, Istora Papua Bangkit peroleh tiga rekor MURI
Baca juga: PT PP garap penataan Pura Agung Besakih
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021